Paul Scholes: Rasmus Hojlund Beruntung

Paul Scholes: Rasmus Hojlund Beruntung

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 27 Des 2023 22:40 WIB
Manchester Uniteds Rasmus Hojlund, center, celebrates scoring their sides third goal during the English Premier League soccer match between Manchester United and Aston Villa at the Old Trafford stadium in Manchester, England, Tuesday, Dec. 26, 2023. (Martin Rickett/PA via AP)
Rasmus Hojlund (tengah) mencetak gol debut di Premier League ke gawang Aston Villa. Foto: AP/Martin Rickett
Jakarta -

Rasmus Højlund akhirnya "pecah telur" di Premier League. Legenda Manchester United Paul Scholes menyebut Højlund beruntung.

Højlund menjebol gawang Aston Villa di menit ke-82, Rabu (27/12) dini hari WIB, untuk menyempurnakan comeback Setan Merah meraih kemenangan 3-2 walaupun ketinggalan dua gol lebih dulu.

Buat Højlund itu sekaligus menjadi golnya yang perdana di Premier League. Sebelumnya, ia harus melewati lebih dari 1.000 menit tanpa gol di ajang tersebut bersama Manchester United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum mencetak gol itu, Rasmus Højlund sebenarnya sempat diprediksi bakal diganti oleh Manajer Manchester United Erik ten Hag. Tapi nasib berkata lain.

Ten Hag pada akhirnya memutuskan untuk menarik keluar Marcus Rashford yang mengalami cedera ringan. Rashford digantikan Antony di menit ke-80. Højlund tetap main dan dua menit kemudian bikin gol. Barulah di menit ke-89 Højlund akhirnya benar-benar ditarik keluar. Ada bek muda Willy Kambwala yang menggantikannya.

ADVERTISEMENT

Situasi itulah yang bikin Scholes menganggap Rasmus Højlund beruntung masih berada di lapangan untuk mencetak gol pertamanya di Premier League. Scholes juga mengapresiasi gol penyerang 20 tahun asal Denmark tersebut.

"Ia sedikit beruntung dengan gol tersebut," kata Paul Scholes kepada Premier League Productions usai pertandingan.

"Ia beruntung masih ada di lapangan. Tapi seperti Michael (Owen) bilang, saat sedang menjalani periode tidak bikin gol, lebih baik tidak terlalu banyak berpikir dan melakukannya secara naluriah."

"Ia tidak punya banyak waktu (dalam proses mencetak gol). Semuanya terjadi dalam sepersekian detik. Yang ia pikirkan hanyalah pojok tiang jauh, satu-satunya celah untuknya bikin gol."

"Begini, aku sangat bergembira untuk pemuda itu. Kariernya di Premier League sudah berjalan berat. Semoga ia kini bisa terus beraksi dan mencetak gol-gol yang ia layak cetak," tuturnya.

(krs/adp)

Hide Ads