.webp)
Manchester United sering membeli pemain dengan harga mahal dibandingkan nilai pasarnya. Hal itu yang membuat kebijakan transfer Setan Merah dipertanyakan.
Pada musim ini, Man United masih kurang sip. Liga Inggris sudah berjalan setengah musim, tim asuhan Erik ten Hag ada di posisi ketujuh dengan raihan 31 poin.
Pada pertandingan terakhir, MU kalah 1-2 dari Nottingham Forest. Saat bertanding di City Ground, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB, gawang MU dibobol oleh Nicolas Dominguez dan Morgan Gibbs-White, sekali membalas via Marcus Rashford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU Memble, Ten Hag Salahkan Badai Cedera |
Dalam beberapa tahun terakhir, MU membeli banyak pemain mahal. Jadon Sancho, Anthony, Lisandro Martinez, juga Rasmus Hojlund deretannya.
Antony yang paling disorot. Sebabnya, pemain Brasil itu belum menunjukkan kualitasnya pantas dibeli MU dengan harga selangit.
Selama membela MU, Antony tampil sebanyak 65 kali di semua ajang. Pemain 23 tahun itu baru memberi kontribusi tiga assist dan delapan gol.
Baca juga: Nottingham Forest Vs MU: The Red Devils Keok |
Eks pemain MU, Robbie Savage, yang mempertanyakan pihak yang bertanggung jawab atas transfer The Red Devils.
"Siapa yang sudah bilang, ayo bergerak dan beli Antony seharga 90 juta poundsterling saat dia hanya pantas dihargai 30 juta poundsterling, atau Casemiro seharga 60 juta poundsterling," kata Savage di BBC.
"Juga, berapa orang dari pemain yang didatangkan, sudah meningkat dari nilainya?" kata dia menambahkan.
(cas/rin)
