.webp)
Arsenal melayangkan protes ke badan wasit Inggris Professional Game Match Officials Limited (PGMOL). The Gunners merasa Bukayo Saka kurang dilindungi.
Protes itu diajukan Arsenal melihat fakta Bukayo Saka jadi salah satu pemain paling sering dilanggar di Premier League. Saka menjadi pemain nomor tiga paling sering jadi korban lawan.
Musim ini, winger 22 tahun itu sudah dilanggar 87 kali. Ia hanya kalah dari pemain Crystal Palace Jordan Ayew (117 kali) dan gelandang Newcastle United Bruno Guimaraes (92 kali).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan Daily Mail, Arsenal disebut meminta wasit bersikap lebih tegas dan gegas. Bahwa seorang pemain semestinya langsung dikartu kuning setelah pelanggaran keras pertama, tanpa menunggu pelanggaran kedua.
Akumulasi benturan diyakini berefek ke tubuh Saka. Ia bahkan bermain dengan pereda nyeri saat Arsenal dikalahkan West Ham United dan Fulham di dua laga teranyarnya.
Baca juga: Arsenal Butuh Mesin Gol |
Keresahan Arsenal terkait perlindungan terhadap Saka sebenarnya sudah lama diungkapkan sang manajer, Mikel Arteta.
"Dia perlu belajar kapan mengambil bola-bola tertentu, apa yang harus dilakukan dengannya, bagaimana memakai badannya, kapan harus melompat," ungkap Arteta kala itu.
"Ada banyak hal yang bisa kita latih, tapi pastinya sangat sulit untuk memahami apa yang akan dilakukan lawan," imbuhnya.
