Jumpa MU, Manajer Wigan Nostalgia Gol Indah ke Gawang De Gea

Jumpa MU, Manajer Wigan Nostalgia Gol Indah ke Gawang De Gea

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 07 Jan 2024 21:00 WIB
Wigan Athletics Shaun Maloney scores his sides first goal of the game   (Photo by Neal Simpson - PA Images via Getty Images)
Foto: PA Images via Getty Images/Neal Simpson - EMPICS
Wigan -

Jumpa Manchester United hadirkan nostalgia untuk manajer Wigan Athletic, Shaun Maloney. Maloney pernah bikin gol indah ke gawang MU untuk membawa Wigan menang.

Wigan vs MU akan tersaji di DW Stadium pada laga babak ketiga Piala FA, Selasa (9/1/2024). Setan Merah jelas diunggulkan meraih kemenangan di laga ini.

Menilik dari perbandingan pemain yang dimiliki. Ini karena MU bermain di kasta tertinggi sedangkan Wigan saat ini terdampar di kasta ketiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Wigan tetap mengintip peluang untuk bisa bikin kejutan. Apalagi, mereka pernah juara Piala FA kala masih berada di kasta tertinggi pada musim 2012/2013 di bawah asuhan Roberto Martinez.

Manajer Wigan saat ini, Shaun Maloney turut masuk dalam skuad Wigan kala juara Piala FA. Maloney membela The Latics pada musim 2011-2015.

Pria asal Skotlandia ini juga punya kenangan manis kala jumpa MU saat membela Wigan. Ia pernah mencetak gol indah kemenangan Wigan atas MU 1-0 di DW Stadium pada Premier League musim 2011/2012. Kala itu sepakannya dari luar kotak penalti tak kuasa dibendung David de Gea.

Kenangan tersebut jelas muncul dalam benak Maloney jelang laga melawan MU. Ia tentu bertekad bikin kejutan serupa pada laga nanti saat dirinya kini berstatus manajer Wigan.

"Itu juga merupakan momen besar bagi klub kami saat itu, kami sendiri yang membutuhkan kemenangan. Hal brilian tentang lingkungan dan gaya permainan yang diciptakan Roberto [Martinez] adalah perasaan bahwa kami bisa menandingi dan mengalahkan siapa pun dengan kemampuan terbaik kami," ujar Maloney dikutip dari Manchester Evening News.

"Babak pertama melawan Manchester United mungkin, menurut pendapat saya, adalah penampilan terbaik yang pernah saya rasakan sebagai bagian dari sebuah tim, bermain melawan salah satu tim elit. Roberto menciptakan perasaan itu, dan ketika kami melakukannya dengan benar, kami merasa bisa mengalahkan tim mana pun. Khususnya pada malam itu, kami menghasilkan penampilan luar biasa yang akan selalu diingat," jelasnya.




(pur/cas)

Hide Ads