Gary Neville Sebut Tak Seharusnya Casemiro di MU

Gary Neville Sebut Tak Seharusnya Casemiro di MU

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 11 Jan 2024 19:00 WIB
Manchester Uniteds Casemiro leaves the pitch after the first half during the EFL Cup fourth round soccer match between Manchester United and Newcastle at Old Trafford stadium in Manchester, England, Wednesday, Nov. 1, 2023. (AP Photo/Dave Thompson)
(Foto: AP/Dave Thompson)
Manchester -

Gary Neville menyoroti keberadaan Casemiro di Manchester United. Eks kapten MU itu menilai transfer Casemiro tak seharusnya terjadi.

Casemiro didatangkan Manchester United pada musim panas 2022 dari Real Madrid. Transaksinya dilaporkan bernilai 70 juta paun.

Pembelian gelandang timnas Brasil itu diharapkan menyelesaikan persoalan pertahanan MU. 'Setan Merah' memang butuh jangkar untuk menyeimbangkan permainan dan menyaring serangan lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi realitanya tak semanis harapan MU dan kalangan pendukungnya. Meski musim lalu tampak menjanjikan finis empat besar dan juara Piala Liga Inggris, MU kesulitan berkembang lebih jauh.

Musim ini mereka kesulitan dan tercecer di papan tengah Premier League. Pasukan Erik ten Hag sudah terhenti di Piala Liga Inggris dan Liga Champions.

ADVERTISEMENT

Mantan bek kanan MU Gary Neville percaya transfer Casemiro itu justru lebih banyak membebani klub. Dibeli mahal-mahal di usia 30 tahun, ia sejatinya bukan pilihan terbaik untuk kebutuhan Ten Hag.

"Dari sudut pandang seorang pemilik klub, Anda mempekerjakan kepala perekrutan yang dirasa sosok terbaik dalam menemukan talenta, yang akan mendatangkan nilai ke klub," ungkap Neville, yang merupakan Co-owner Salford City.

"Lalu ada direktur keolahragaan yang berpikir sama, loyalitas mereka itu ke klub dan untuk memastikan kemenangan. Tugas seorang manajer itu murni hanya memikirkan jangka pendek dan mendapatkan hasil-hasil buat dia."

"Casemiro adalah contoh sempurna perekrutan jangka pendek yang akan memakan biaya jangka panjang. Perekrutan itu seharusnya tak pernah dilakukan oleh direktur keolahragaan, pemilik, dan kepala perekrutan yang bagus. Perekrutan itu tak seharusnya terjadi, seharusnya ada veto," ujarnya dalam podcast Stick to Football dikutip Football365.

(raw/krs)

Hide Ads