Lagi! Everton Didakwa Langgar Aturan Finansial, Hukum Potong Poin

Lagi! Everton Didakwa Langgar Aturan Finansial, Hukum Potong Poin

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 16 Jan 2024 06:30 WIB
Nottingham Forests Serge Aurier, right, takes the ball past Evertons Dwight McNeil during the English Premier League soccer match between Nottingham Forest and Everton at The City Ground in Nottingham, England, Sunday, March 5, 2023. (AP Photo/Rui Vieira)
Everton dan Nottingham Forest kena sanksi pengurangan poin (AP/Rui Vieira)
Liverpool -

Everton lagi-lagi didakwa melanggar aturan finansial Premier League. The Toffee bersama Nottingham Forest bakal kena hukuman pengurangan poin.

Everton sejatinya sudah mendapat hukuman serupa awal November lalu setelah dianggap melanggar aturan finansial Premier League. Otoritas kompetisi mewajibkan setiap klub Premier League untuk menjaga kondisi keuangan masing-masing, agar tidak merugi di atas 105 juta paun per musim setelah tiga tahun.

Everton rupanya mengalami kerugian 124,5 juta paun sehingga harus dipangkas 10 poin dan sempat terpuruk di zona degradasi, sebelum akhirnya bangkit hingga kini ke-17 dengan 17 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, hukuman itu saja belum cukup karena dari penyelidikan terbaru, ditemukan adanya pelanggaran finansial lainnya. Alhasil Everton kini bisa dikenai hukuman serupa yang kian membenamkan mereka di papan bawah.

Untuk kali ini Everton tidak sendiri karena masih ada juga klub Premier League lainnya yang terancam pengurangan poin, yakni Nottingham Forest. Forest dinilai merugi lebih dari ambang batas aman Premier League.

ADVERTISEMENT

Forest juga akan mendapat hukuman serupa yang makin mempersulit langkah mereka bertahan di Premier League. Saat ini Forest lagi di posisi ke-15 dengan 20 poin.

"Everton FC dan Nottingham Forest didakwa melanggar aturan Premier League terkait profit dan keuangan klub. Menyusul hasil audit klub di akhir musim 2022/2023, keduanya dianggap sudah merugi sehingga harus disanksi," ujar pernyataan resmi Premier League.

"Sehubungan dengan aturan Premier League, kedua kasus itu sudah diajukan ke Komisi Yudisial, yang nantinya akan mengirimkan komisioner ke masing-masing klub untuk menetapkan apa hukuman yang tepat."

Keputusan Premier League ini membuat Everton dan Forest terkejut, sehingga mereka kan mengajukan banding.




(mrp/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads