.webp)
Manajer Liverpool Juergen Klopp kagum melihat performa Alexis Mac Allister saat menghadapi Bournemouth. Menurutnya, tak ada pemain sepintar Mac Allister.
Mac Allister jadi starter saat Liverpool melawat ke markas Bournemouth di Vitality Stadium, Minggu (21/1/2024) malam WIB. Dia didapuk sebagai gelandang bertahan dalam formasi tiga gelandang bareng Harvey Elliott dan Curtis Jones.
Lagi-lagi, Mac Allister harus bermain bukan di posisi terbaiknya mengingat Wataru Endo lagi membela Jepang di Piala Asia. Kemampuan Mac Allister bermain sebagai nomor 6, 8, dan 10 memang jadi senjata andalan Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Argentina itu kembali membuktikan kelasnya ketika berhasil meredam serangan Bournemouth di babak pertama. Pada babak kedua, Liverpool tancap gas dan langsung bikin empat gol tanpa balas lewat sepasang gol dari Darwin Nunez serta Diogo Jota.
Liverpool menang 4-0 dan kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan lima poin atas Manchester City di urutan kedua. Jota memang jadi man of the match, tapi Mac Allister adalah penyeimbang untuk Liverpool.
Dia paling banyak memenangi tekel yakni 14 kali dan memotong serangan lawan tiga kali. Tak cuma itu, Mac Allister juga memimpin dalam hal penciptaan peluang (4x) dan memenangi duel (14x).
Mac Allister juga mantap dalam membangun serangan karena mampu melepaskan 11 kali umpan ke sepertiga akhir lapangan dari total 69 passing yang dibuatnya. Dia bahkan paling sering dilanggar, yakni tiga kali.
"Biarkan saya bicara soal dia, saya tahu betul pemain ini dan kami menginginkannya musim panas kemarin. Dia bukan pemain nomor enam murni di Brighton, tapi dia pemain yang sangat pintar, betul-betul pintar. Selama Anda bisa membuat formasi yang kompak, maka dia adalah nomor enam yang luar biasa," ujar Klopp seperti dikutip Daily Mail.
"Anda bebas berkomentar apapun, tapi dia adalah pemain nomor enam terbaik ketimbang pemain serupa yang bisa Anda sebutkan dan dia sangat kuat dalam merebut bola."
"Jika lapangan terlalu lebar, maka kami punya ruang untuk membuka serangan dan saya tidak tahu apakah ada nomor enam yang lebih baik lagi, tapi beberapa memang ada yang menonjol dalam sisi bertahan."
"Dia sangat tenang dalam menguasai bola dan segalanya. Dia pemain yang sangat bagus."
