Begitu mendadaknya Juergen Klopp menyatakan pamit memicu kekhawatiran & tanda tanya kelanjutan kiprah Liverpool. Klopp meyakinkan Liverpool akan baik-baik saja.
Juergen Klopp menyatakan akan meninggalkan Liverpool di akhir musim ini, lebih dini dua tahun dari masa kontraknya yang tersisa. Kelelahan fisik dan mental menjadi alasan manajer asal Jerman itu ingin menepi dulu dari sepakbola.
Perginya Klopp disebut sebagai akhir sebuah era buat Liverpool. Klub Merseyside itu juga akan ditinggalkan seluruh staf pelatihnya dan diperkirakan sejumlah pemain berpotensi turut hengkang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapten Liverpool Virgil van Dijk bahkan mengakui masa depannya masih tanda tanya, apakah akan ambil bagian di era baru bersama manajer anyar. Saat ini ia cuma bertekad mengakhiri musim sebaik mungkin dengan tim sembari menunggu penjelasan lebih jauh dari klub soal rencana ke depan.
Klopp memaklumi pernyataan Van Dijk yang ragu soal masa depannya. Sebab media terus menghadirkan tekanan ke tim dan semua orang di lingkungan klub.
"Itu reaksi yang normal banget sih. Jelas bahwa dunia luar tidak akan memberi barang sedetikpun untuk mencernanya," ujar Klopp dikutip BBC.
"Sepekan lalu tidak ada yang tahu situasi saya. Saat itu situasinya adalah masih ada 18 bulan tersisa di kontrak dan tak ada yang bertanya-tanya, jadi ya tolong beri kami waktu. Tak ada yang perlu khawatir."
"Tulis apapun sesuka kalian, klub ini stabil kok. Semuanya akan baik-baik saja, 100%. Saya akan merekomendasikan untuk tetap tenang."
"Seringkali kekhawatiran para suporter itu tak sebesar yang Anda pikirkan. Kalian meremehkan kecerdasan para suporter kami," cetusnya.
(raw/pur)