Presiden AC Milan Ingin Jumlah Tim Serie A Dikurangi Jadi 18

Presiden AC Milan Ingin Jumlah Tim Serie A Dikurangi Jadi 18

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 16 Feb 2024 10:00 WIB
OLIMPICO STADIUM, ROMA, ITALY - 2022/02/27: The serie A setup is seen on the pitch ahead of the Serie A football match between SS Lazio and SSC Napoli. Napoli won 2-1 over Lazio. (Photo by Andrea Staccioli/Insidefoto/LightRocket via Getty Images)
Foto: Insidefoto/LightRocket via Getty/Insidefoto
Milan -

Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, ingin peserta Serie A dikurangi menjadi 18 tim. Ia menilai Serie A yang diikuti oleh 20 tim tak ideal untuk kondisi pemain.

Serie A Italia sejak musim 2004/2005 selalui diikuti oleh 20 tim. Sejumlah pihak mulai mengusulkan agar jumlah tim ini dikurangi.

Pihak AC Milan, Juventus, dan Inter Milan jadi salah satu klub yang menginginkan jumlah tim Serie A dikurangi menjadi 18 klub. Namun usulan mereka ditolak oleh pihak Lega Pro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski keinginan klubnya ditolak, Presiden Milan Paolo Scaroni yakin cepat atau lambat jumlah peserta bakal dikurangi. Hal ini karena menurutnya jumlah pertandingan yang harus dijalani setiap pemain terlalu banyak jika klub Serie A tetap 20.

Belum lagi para pemain ini masih harus berlaga di Copa Italia serta kompetisi Eropa jika klubnya lolos ke ajang tersebut. Kondisi tersebut tentu tak ideal untuk kondisi kebugaran pemain.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Scaroni yakin kualitas pertandingan Serie A akan meningkat jika pesertanya dikurangi. Serie A sendiri pernah diikuti oleh 18 tim pada rentang 1988-2004. Pada era tersebut, Serie A menjadi liga terbaik di dunia.

"Ini semua tentang jumlah pertandingan yang kami mainkan. Kami harus membatasi jumlah pertandingan yang dimainkan untuk menjaga kesehatan para pemain, yang juga merupakan aset klub," ujar Scaroni dikutip dari Football Italia.

"Mengingat kompetisi internasional terus berkembang, baik untuk FIFA maupun Liga Champions, jika pada akhirnya kita menggabungkan semua pertandingan antara kompetisi piala, turnamen domestik dan internasional, maka terdapat terlalu banyak pertandingan."

"Saya pribadi merasa pengurangan ini adalah jalan yang tidak bisa dihindari, itu akan terjadi karena memang harus terjadi. Saya juga tidak lupa bahwa sepakbola Italia memiliki momen terhebatnya ketika Serie A memiliki 18 tim," jelasnya

(pur/adp)

Hide Ads