Klopp Bantah Liverpool Paksa Trent Bermain Sebelum Pulih

Klopp Bantah Liverpool Paksa Trent Bermain Sebelum Pulih

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 17 Feb 2024 07:30 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 4: Jurgen Klopp the head coach / manager of Liverpool and Trent Alexander-Arnold of Liverpool during the Premier League match between Arsenal FC and Liverpool FC at Emirates Stadium on February 4, 2024 in London, England. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)
Trent (kir) dan Klopp. Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA
Jakarta -

Liverpool takkan diperkuat Trent Alexander-Arnold dalam lawatan ke Brentford akhir pekan ini akibat cedera lututnya kambuh. Juergen Klopp membantah timnya memaksakan sang bek bermain sebelum pulih total.

Trent mengalami cedera lutut pada 7 Januari lalu saat mengalahkan Arsenal 2-0 di Piala FA. Ia baru kembali bermain saat menghadapi Norwich City di ajang yang sama tiga pekan berselang.

Setelahnya, ia terus dimainkan dalam tiga laga beruntun di Liga Inggris melawan Chelsea, Arsenal, dan terbaru Burnley pada akhir pekan lalu. Dalam tiga laga itu, ia tak pernah bermain penuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menghadapi Burnley, Trent ditarik saat turun minum karena ada masalah dengan lututnya. Sekarang ia harus menepi selama beberapa pekan. Selain absen melawan Brentford, ia juga akan absen di final Carabao Cup melawan Chelsea pada 25 Februari nanti.

Cedera Trent yang kembali kambuh meski baru saja pulih membuat publik mempertanyakan keputusan Klopp yang menurunkannya. Namun pelatih asal Jerman itu membantah memaksa pemainnya bermain dalam kondisi tidak fit.

ADVERTISEMENT

"Selama saya di sini, kami tak memaksa pemain kembali bermain (sebelum pulih) dan tak akan pernah melakukannya," ujar Klopp, dikutip BBC.

"Kami harus memberi sedikit klarifikasi. Saya tak begitu sadar awalnya, namun saya mendapat kabar bahwa ada diskusi yang menduga kami telah memaksa Trent bermain karena adanya dua masalah."

"Tak ada yang menginginkan hal itu dan tak ada yang melakukan hal tersebut (memaksa Trent bermain). Namun kami bekerja di ranah high-performance. Kami selalu mencoba mendeteksi (cedera) sedini mungkin. Sayangnya tak ada yang membahas hal itu."

"Keputusan terakhir selalu pada pemain, namun kalau kalian terus mendengarkan pemain, mereka akan meminta bermain setelah dua pekan dan inilah masalah sesungguhnya," jelas manajer asal Jerman itu.

(adp/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads