Pochettino Mulai Beri Chelsea Secercah Harapan

Pochettino Mulai Beri Chelsea Secercah Harapan

Afif Farhan - Sepakbola
Jumat, 23 Feb 2024 19:00 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 04: Mauricio Pochettino, Manager of Chelsea FC looks on ahead of the Premier League match between Chelsea FC and Wolverhampton Wanderers at Stamford Bridge on February 04, 2024 in London, England. (Photo by Jack Thomas - WWFC/Wolves via Getty Images)
Foto: Wolves via Getty Images/Jack Thomas - WWFC
London -

Chelsea memang belum kembali ke papan atas Liga Inggris. Namun setidaknya, Mauricio Pochettino sudah memberi fans The Blues secercah harapan.

Hal itu diungkapkan oleh eks pemain Chelsea, Frank Leboeuf. Menurutnya, Chelsea memulai dari '0' ketika kepemilikan berganti tangan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.

Chelsea butuh waktu untuk kembali menjadi tim kuat seperti dalam satu dekade terakhir. Bagi Frank Leboeuf, kedatangan Mauricio Pochettino sebagai manajer baru awalnya diyakini bikin fans Si Biru skeptis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Pochettino ditunjuk jadi manajer, sebenarnya memang tidak ada 'orang yang tepat'. Klub lagi berantakan, bahkan kalau Pep Guardiola jadi manajernya juga tidak akan bisa apa-apa," katanya kepada The Sun.

Chelsea memang masih berada di papan tengah Liga Inggris. Namun di kompetisi Carabao Cup, Chelsea bisa maju sampai ke final dan akan hadapi Liverpool pada Minggu (25/2) nanti.

ADVERTISEMENT

Chelsea juga masih jaga kans di Piala FA, sudah menapaki babak kelima dan akan hadapi Leeds pada 29 Februari mendatang. Kata Frank Leboeuf, itulah secercah harapan yang diberikan Mauricio Pochettino!

"Sekarang kami mulai melihat secercah harapan setelah Chelsea hadapi Aston Villa dan Man City. Yang terpenting kini, konsistensi," tegasnya.

"Sudah terlihat, para pemain membayar kepercayaan dari Pochettino. Memang ada situasi di mana badai cedera dan lain sebagainya, pun jalan masih panjang," sambungnya.

"Ada banyak kritik dan itu wajar. Mudah-mudahan, para fans bisa melihat hasil kerja keras Pochettino nanti," tutup Leboeuf, yang pernah berseragam biru-biru pada tahun 1996 sampai 2001.

(aff/rin)

Hide Ads