Meski Liverpool berhasil mengalahkan Chelsea 1-0 di final Carabao Cup, manajer Juergen Klopp tetap mengkritik keputusan wasit Chris Kavanagh. Ia menilai sang pengadil tak menunjukkan kapasitas memimpin pertandingan besar.
Pada laga yang berlangsung di Wembley, Minggu (25/2/2024), Ryan Gravenberch harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-22 usai engkel kirinya terinjak Moises Caicedo. Klopp heran karena wasit tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Padahal, insiden itu membuat Gravenberch tak bisa melanjutkan permainan. Video Assistant Referee (VAR) bahkan tak meninjau kejadian tersebut. Di sinilah Klopp gusar. Apalagi saat ini badai cedera telah membuatnya kehilangan 11 pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Should Caicedo been sent off here? π€ pic.twitter.com/ChURSYsOw1
β EPL Bible (@EPLBible) February 25, 2024
"Ada dua tim yang berjuang keras, dan wasitnya tak memiliki kapasitas sesuai laga. Masa yang seperti itu bukan pelanggaran? Lalu ofisial keempat menjelaskan kami tak bisa memberi kartu... ide yang bagus," keluh Klopp usai laga, dikutip ESPN.
"Situasinya jelas bagi saya, semuanya memenuhi syarat untuk diganjar kartu. Mereka sudah melakukan pemeriksaan x-ray (pada Gravenberch). Tidak patah, tapi jelas ada masalah di ligamennya."
![]() |
Skuad Liverpool Menipis
Kondisi ini membuat Klopp pusing. Sebab pada Rabu (28/2) malam waktu setempat Kamis pukul 03.00 WIB, Liverpool sudah bertanding lagi melawan Southampton di 16 besar Piala FA. Jika kalah, target meraih trofi berikutnya langsung melayang.
"Saat ini, kondisinya kami tak punya tim untuk Rabu nanti. Para pemain yang tadi masuk dari bench mungkin akan main lagi, sisanya akan mendapat perawatan pada Senin," Klopp melanjutkan.
"Saya mencintai negara ini, tapi jadwalnya tidak dibuat agar bisa menang terus. Kami akan melihat konsekuensinya, tapi kami berjuang meraih segalanya lalu kita akan lihat apa yang akan terjadi nanti. Yang jelas, akan ada tim yang memakai seragam Liverpool untuk menghadapi Southampton," jelas Klopp.