Hukuman Everton Dipangkas Jadi 6 Poin

Hukuman Everton Dipangkas Jadi 6 Poin

Bayu Baskoro - Sepakbola
Senin, 26 Feb 2024 22:20 WIB
Evertons Amadou Onana centre, celebrates scoring the opening goal with his teammates, during the English Premier League soccer match between Burnley and Everton at Turf Moor, Burnley, England, Saturday Dec. 16, 2023. (Nick Potts/PA via AP)
Sanksi Everton kena korting. (Foto: AP/Nick Potts)
Liverpool -

Everton mendapat pemangkasan hukuman pengurangan poin dari 10 menjadi 6 poin. Korting didapat setelah The Toffees mengajukan banding.

Everton kena sanksi pengurangan 10 poin pada November 2023. Merseyside Biru dinyatakan bersalah melanggar aturan laba dan keberlanjutan dalam tiga periode tahunan 2021/2022.

Hukuman tersebut merupakan pengurangan poin terbesar dalam sejarah Premier League. Everton pun harus turun peringkat dari posisi ke-14 menuju 19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Everton lantas mengajukan banding atas hukuman yang mereka terima. Melansir BBC, dewan banding The Toffees menilai sanksi yang diberikan 'keliru' karena dua alasan.

Komisi independen yang menghukum Everton disebut 'kurang berterus terang' atas apa yang dikatakan kepada Premier League terkait uang stadion baru klub. Komisi itu juga 'keliru karena tak mempertimbangkan tolak ukur yang ada'.

ADVERTISEMENT

Dewan banding Everton mengajukan banding sanksi pengurangan dikorting menjadi 6 poin. Angka itu dianggap 'sejalan' dengan pedoman sepakbola Inggris.

Banding Everton dikabulkan pada Senin (26/2/2024) malam WIB. Pasukan Sean Dyche pun naik peringkat di klasemen Premier League saat ini dari 17 ke 15.

"Everton dapat mengonfirmasi Dewan Banding telah menyimpulkan bahwa pengurangan poin yang diberlakukan oleh Komisi independen Premier League pada bulan November dikurangi dari 10 poin menjadi 6 poin, dan akan segera berlaku," begitu isi pernyataan resmi Everton.

"Sementara Klub masih mencerna keputusan Dewan Banding, kami puas bahwa banding kami telah menghasilkan pengurangan sanksi poin," jelasnya.




(bay/ran)

Hide Ads