Jack Grealish jarang turun sebagai starter bersama Manchester City musim ini. Manajer Pep Guardiola mengatakan hal itu merupakan imbas dari performa sang gelandang.
Musim ini, Grealish baru turun 26 kali di seluruh ajang, 19 di antaranya sebagai starter. Ia telah menyumbang tiga gol dan dua asis. Di Liga Inggris, ia baru tujuh kali menjadi starter dalam 14 penampilan.
Padahal di musim lalu catatannya jauh lebih baik. Pemain kelahiran Birmingham itu turun 50 kali saat Man City meraih treble, 41 di antaranya sejak menit awal. Ia juga turut menyumbang lima gol dan 11 asis.
Guardiola menyebut tak ada perubahan drastis pada Grealish hingga akhirnya ia tersisih, namun saat ini penampilan sang pemain sedang tak sesuai harapan sang manajer.
"Dia adalah pemain yang sama, dia punya manajer yang sama, dan cara dia bermain tak berubah. Ini hanya soal performanya. Itulah bedanya," ujar Guardiola menjawab situasi Grealish saat ini, dikutip BBC.
"Saya bilang sejak hari pertama, kami membutuhkannya. Dia punya kualitas istimewa untuk tim kami. Namun itu tergantung pada dirinya. Semoga dia bisa tampil bagus di tiga bulan ke depan."
"Saya tak bisa memberi pemain 3-4 laga agar mereka menemukan kembali ritme permainan mereka. Mereka harus menemukan ritme untuk bermain selama 20 atau 90 menit."
"Di level tinggi, tim tidak menunggu pemain untuk fit. Anda tak bisa memberi seseorang 3-4 laga agar agar menjadi fit. Bagaimana dengan 10 orang lain yang tak bermain, memangnya mereka tak pantas tampil?"
"Anda harus melihat sesi latihan dan seluruh detail kecil. Para pemain tak perlu meyakinkan saya. Mereka harusnya meyakinkan diri mereka sendiri bahwa mereka pantas bermain," jelas Guardiola.
Baca juga: Mempertanyakan Eksistensi Jack Grealish |
Man City selanjutnya akan bertanding di babak 16 besar Piala FA melawan Luton Town di Kenilworth Road, Rabu (28/2/2024) pukul 03.00 WIB.
(adp/krs)