Setelah memenangi Piala Liga Inggris, Liverpool masih berpeluang meraih tiga trofi lainnya. Juergen Klopp menunjukkan ketidaknyamanan membahas topik itu.
Liverpool mengamankan satu trofi pekan lalu, saat menjuarai Carabao Cup --juga disebut Piala Liga Inggris. Kemenangan tipis 1-0 atas Chelsea di Wembley menjadi kado pertama untuk perpisahan dengan Klopp yang akan pergi di akhir musim.
Perpisahan dengan Klopp itu pula yang diyakini jadi bahan bakar skuad 'Si Merah' untuk mempersembahkan musim sebaik mungkin. Kebetulan performa mereka sedang mendukung: Liverpool kini memimpin Premier League dan masih punya kans juara di Piala FA dan Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memenangi quadruple akan membawa Liverpool masuk buku sejarah sebagai tim pertama yang mewujudkannya. Tapi Manajer Liverpool Juergen Klopp paham betul menjalani kompetisi-kompetisi itu dan berbagai dinamikanya tak seenteng membicarakan peluang empat trofi.
"Sebelum kami ditanya soal kans empat trofi, kami tak memikirkan itu barang sedetikpun, jujur saja. Hal-hal semacam ini, Anda tak memikirkannya sama sekali, tidak penting, sungguh," ujarnya di situs resmi Liverpool.
"Anda mencoba menemukan solusi buat laga berikutnya, kami mencoba memenanginya. Menghadapi laga satu per satu, itu mungkin frasa yang tak terlalu disukai para jurnalis, tapi kami tak bisa melakukannya dengan berbeda."
"Kami cuma harus memastikan kami melalui semua situasi ini dengan poin sebanyak mungkin entah bagaimana, itu yang kami lakukan, itu yang akan kami perbuat. Mari kita lihat bagaimana itu berjalan besok," imbuh Klopp.
Baca juga: Dan Bocil-bocil Liverpool Kembali Beraksi |
(raw/pur)