Matilah MU Kalau Kalah di 2 Laga Ini

Matilah MU Kalau Kalah di 2 Laga Ini

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 09 Mar 2024 19:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester City v Manchester United - Etihad Stadium, Manchester, Britain - March 3, 2024 Manchester Uniteds Casemiro and Bruno Fernandes look dejected after the match REUTERS/Carl Recine NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.     TPX IMAGES OF THE DAY
(Foto: REUTERS/Carl Recine)
Manchester -

Manchester United masih berupaya menyelamatkan musimnya. Eks kapten MU Gary Neville percaya dua laga bakal menentukan ending mereka.

Manchester United susah payah melalui musim 2023/2024. 'Setan Merah' tercecer dari persaingan empat besar, jadi juru kunci di fase grup Liga Champions, lalu terdepak dari Piala Liga Inggris.

Dalam hal trofi, satu-satunya jalan penebusan tersisa di Piala FA. Sementara di Liga Inggris, finis empat besar adalah target yang secara matematis masih memungkinkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun secara realistis, dua sasaran itu cukup berat. Liverpool menghadang di perempatfinal Piala FA, yang juga akan dihadapi lagi di Liga Inggris selain lawan-lawan sulit seperti Chelsea, Newcastle United, Arsenal, dan Brighton & Hove Albion.

Neville secara khusus menyebut dua laga melawan Liverpool, masing-masing pada 17 Maret dan 7 April mendatang, sebagai dua laga penentuan nasib. Keduanya berlangsung di Old Trafford dan berpotensi 'mengakhiri' musim MU lebih dini.

ADVERTISEMENT

"Menurut saya, terkait Ten Hag jika Anda bilang sesuatu yang kritis, kami menghadapi Liverpool dua kali di kandang dalam rentang tiga minggu. Saya rasa laga-laga itu antara bisa menjadi teman atau musuh besar," ujarnya dilansir Metro.

"Kalah tandang di Liverpool itu buruk, saat Anda cuma punya beberapa ribu suporter United di pojokan stadion. Kalau di kandang di hadapan 73 ribu suporter melawan Liverpool dua kali..."

"Kalau Liverpool datang dan menghabisi kami di Piala FA, dengan 7.000 suporter karena ada alokasi yang lebih besar, saya rasa laga-laga semacam ini menentukan. Musim akan berakhir."

"Kalau kami mengalahkan Liverpool di Piala FA, atmosfernya akan luar biasa, itu akan menakjubkan dan kalau kami tampil oke di liga, saya tak bilang kami akan begitu ya karena ini laga besar, ini bisa memberi kami dorongan."

"Kalau kami kalah dua kali, bisa dibayangkan seperti apa atmosfernya. Musim berakhir dengan masih tersisa sebulan lagi dan saya rasa musimnya akan mati dan akan buruk dalam hal persepsi dan perasaan," imbuh mantan bek kanan itu.

(raw/cas)

Hide Ads