Duh, De Bruyne kok Ngambek?

Duh, De Bruyne kok Ngambek?

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 11 Mar 2024 10:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Liverpool v Manchester City - Anfield, Liverpool, Britain - March 10, 2024 Manchester Citys Kevin De Bruyne reacts with manager Pep Guardiola after being substituted REUTERS/Carl Recine NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Kevin De Bruyne berdebat dengan Pep Guardiola saat diganti (REUTERS/Carl Recine)
Liverpool -

Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne ngambek usai diganti saat menghadapi Liverpool. Manajer Citizens Pep Guardiola tak begitu memusingkannya.

De Bruyne jadi starter saat City melawat ke Anfield, Minggu (10/3/2024) malam WIB. Dia jadi arsitek gol John Stones yang membawa City memimpin 1-0 pada menit ke-25 lewat situasi sepak pojok.

Ini adalah assist ke-11 De Bruyne di seluruh kompetisi sepanjang 2024 ini. Total ada 13 gol yang melibatkan De Bruyne sedari Tahun Baru, dengan dua dibuat oleh pemain Belgia itu sendiri.

Sayangnya, City harus kebobolan di awal babak kedua setelah Alexis Mac Allister menjebol gawang Ederson dari titik putih. Hingga laga berakhir skor 1-1 tetap bertahan.

Hasil imbang ini tak cuma menggagalkan City naik ke puncak Liga Inggris, tapi juga meninggalkan pemandangan tak mengenakkan. Ketika ditarik keluar pada menit ke-70, De Bruyne malah berdebat cukup intens dengan Guardiola di pinggir lapangan.

Terlihat muka kesal De Bruyne yang kemudian ngeloyor menuju bangku pemain. Tak lama kemudian Guardiola menghampiri De Bruyne untuk menenangkannya.

"Itu bagus kok," ujar Guardiola menanggapi ngambeknya De Bruyne.

"Dia punya kesempatan di laga berikutnya untuk membuktikan bahwa keputusan saya salah. Tenang saja, dia punya kesempatan itu di laga berikutnya," Guardiola menambahkan seperti dikutip Sky Sports.

"Kami butuh pemain yang bisa menguasai bola dan merebut, bukan soal pressing atau gaya bermainnya. Itulah mengapa Matteo sangat bagus dalam hal itu."

"Bernardo Silva pindah ke tengah dan Phil Foden bertugas mengamankan bola serta memberikan umpan ke kotak penalti. Phil bisa masuk ke tiang jauh 2-3 kali dan juga di sepertiga akhir. Saya tahu Phil begitu luar biasa di tengah."

(mrp/bay)

Hide Ads