.webp)
Nama Jose Mourinho disebut-sebut di tengah masa sulit yang dilewati Chelsea. Mauricio Pochettino menilai tidak adil membandingkan Chelsea-nya dengan masa lalu.
Musim perdana Pochettino bersama Chelsea tidak berjalan mulus. The Blues tertatih-tatih di Premier League dan berkuat di papan tengah.
Chelsea juga belum lama ini kehilangan peluang meraih gelar juara di Carabao Cup usai kalah dari Liverpool di final. Piala FA kini jadi harapan terakhir Chelsea untuk meraih trofi musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suporter pun mulai menyuarakan kekecewaannya dengan meminta ganti pelatih. Saat Chelsea imbang melawan Brentford pada pekan lalu, suporter terdengar meneriakkan nama Jose Mourinho dan meminta Pochettino untuk out.
Selain karena memang sedang menganggur, Mourinho juga pernah sukses menangani Chelsea. Pelatih asal Portugal itu membawa Chelsea juara Premier League tiga kali dalam dua periode di Stamford Bridge.
"Ini proyek yang berbeda, sekarang Chelsea yang berbeda. Kesalahan saya adalah mau datang ke sini kalau Anda bilang ke saya (itu bukan kesalahan). Karena kalau Anda akan menilai kami dengan membandingkan ke Chelsea yang dulu tidak akan ada yang menang," ujar Pochettino seperti dilansir Mirror.
"Orang-orang perlu memahami. Tidak adil membandingkan periode yang berbeda di klub. Situasi sekarang dan dulu berbeda. Saya datang ke sini karena saya tahu ini akan berat, tapi selalu tahu kami akan butuh waktu dan keyakinan."
"Proyeknya soal pemain muda dan tim baru, membangun tim baru, Anda selalu butuh waktu. Tantangan di sini besar dan kami menerimanya dengan mengetahui kalau tidak akan pernah mudah karena ada tekanan dan perasaan bahwa Anda adalah Chelsea dan Anda harus menang bahkan dengan tim yang masih muda."
"Anda harus adil karena infrastruktur sedang dibangun kembali, itu juga mempengaruhi penampilan," katanya menambahkan.
Baca juga: Mauricio Pochettino Vs Suporter Chelsea |
(nds/cas)
