.webp)
Romeo Lavia menjadi rekrutan paling apes di Chelsea musim ini. Dibeli lebih dari Rp 1 miliar, tapi hanya main 32 menit.
Lavia baru saja diumumkan Chelsea harus absen sampai akhir musim. Cedera memaksa gelandang Belgia itu menutup musim lebih cepat.
Pemain berusia 20 tahun itu sedianya baru direkrut Chelsea musim panas lalu. Ia menjadi salah satu rekrutan mahal di skuad The Blues.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea harus susah payah membelinya dari Southampton. Sebab, Si Biru harus bersaing dengan Liverpool, yang juga memburu sang pemain.
Sampai akhirnya, Chelsea memenangkan perebutan tanda tangan sang pemain. Dana sebesar 53 juta paun atau sekitar Rp 1 miliar, plus tambahan bonus 5 juta paun (Rp 100,3 miliar) menjadi mahar transfer Romeo Lavia.
Lavia menjadi bintang baru di skuad Chelsea, menambah deretan gelandang mahal The Blues setelah ada Enzo Fernandez dan Moises Caicedo. Namun, kiprah Lavia tak seberuntung dua rekan barunya.
Lavia sempat tertunda menjalani debutnya karena cedera otot. Dalam proses pemulihannya, ia malah cedera engkel.
Lavia baru bisa membuat debut jelang pergantian tahun. Di laga Chelsea vs Crystal Palace, 27 Desember 2023, pemain jebolan akademi Anderlecht dan Manchester City itu bermain dari bangku cadangan.
Masuk menggantikan Ian Maatsen di menit ke-38. Artinya, ia berada di lapangan Stamford Bridge selama 32 menit.
Selama itu, menurut Opta, Lavia membuat sekali clearance, duel sukses dengan persentase 66,72 persen, melepaskan 27 umpan, 22 di antaranya sukses, dengan persentase 81,5 persen.
Dan hanya itu saja catatan Lavia sepanjang musim 2023/2024. Sebab, ia kembali dihajar cedera usai laga.
Lavia harus menepi lagi akibat cedera hamstring. Kondisi itu yang membuatnya kini harus menutup musim lebih cepat.
Usai diumumkan harus menutup musim lebih cepat, Romeo Lavia mengaku sedih. Ia berjanji akan bangkit dan membela Chelsea musim depan.
(yna/nds)
