.webp)
Manchester United dibikin patah hati oleh Chelsea dengan kekalahan di masa injury time. Tapi setidaknya ada satu hal positif yang dilihat Erik ten Hag.
MU nyaris menang kala bertandang ke Stamford Bridge, Jumat (5/4/2024) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Dua gol Alejandro Garnacho dan satu gol Bruno Fernandes sempat membalikkan kedudukan jadi 3-2, usai bobol oleh Conor Gallagher dan Cole Palmer.
Tapi nyaris saja tak cukup. MU lantas kecolongan dua gol di menit-menit kritis masa injury time oleh dua gol tambahan Palmer. Alhasil mereka kalah 3-4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah hasil yang niscaya menyesakkan hati MU, terlebih mereka kini cuma satu kemenangan di lima laga terakhir Premier League (3 kalah). Tapi Manajer MU Erik ten Hag melihat ada setidaknya satu hal positif.
MU kembali menunjukkan potensi besarnya lewat permainan serangan balik, yang berujung gol ketiga. Serangan itu dimulai dari umpan Marcus Rashford ke Antony di kanan, lalu diteruskan dengan umpan silang yang ditanduk Garnacho.
Meski begitu, Ten Hag pun mengakui timnya perlu memoles manajemen permainan agar tak terulang kejadian serupa.
Baca juga: Manchester United Ceroboh! |
"Kami mendominasi pertandingannya, terutama para pemain kami di area lebar lapangan yang tampil berbahaya: Garnacho, Antony," katanya dilansir Sky Sports.
"Kami harus membuat keputusan-keputusan yang lebih baik. Kita melihat bagaimana kami mencetak gol lewat serangan balik. Kami bisa menjadi ancaman sebesar itu dan kita melihat lagi contohnya hari ini," imbuh manajer asal Belanda tersebut.
Baca juga: Ten Hag: Kesalahan Individu Bikin MU Kalah |
(raw/aff)
