Andre Onana terlihat memakai pelumas untuk sarung tangannya, di laga Manchester United vs Liverpool. Buat apa?
Momen itu terlihat di babak pertama laga MU vs Liverpool di Old Trafford, Minggu (7/4/2024). Kiper Nigeria itu tertangkap kamera menggunakan pelumas berupa petroleum jelly untuk sarung tangannya.
Momen itu membuat banyak bertanya-tanya. Onana sendiri akhirnya kebobolan dua gol di laga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Onana kebobolan oleh Luis Diaz di menit ke-23. Manchester United sempat berbalik memimpin berkat gol Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo di babak kedua, sebelum Liverpool bisa menyamakan skor lewat penalti Mohamed Salah.
Beberapa fans mengejek apa yang dilakukan Onana dengan sarung tangannya. Beberapa menilai hal itu justru membuatnya kesulitan menangkap bola.
"Mengapa Onana menggunakan vaseline pada sarung tangannya? Jelas, itu takkan membantu mencengkeram bola," kata netizen.
"Sebentar, ngapain Onana menggunakan vaseline pada sarung tangannya? Apa yang saya lewatkan? timpal netizen lain.
Baca juga: Sengit! MU Vs Liverpool Tuntas 2-2 |
Pro dan Kontra Penggunaan Pelumas bagi Kiper
Menurut The Athletic, beberapa sumber menyebut apa yang dipakai Onana bukanlah pelumas biasa. Itu memang khusus dipakai kiper.
Kiper Coventry City, Ben Wilson, sempat membahasnya dengan mantan kiper Manchester United dan Inggris, Ben Foster. Penggunaan pelumas untuk sarung tangan kiper masih pro kontra.
Wilson mengaku tidak akan mau mencobanya. Sementara Foster mengaku bisa merasakan manfaatnya.
Penggunaan pelumas itu juga sudah lama dilakukan. Pada 2014, Joe Hart, mantan kiper Inggris, menggunakannya saat bermain di Piala Dunia Brasil.
Hart mengaku mendapatkan teknik itu dari mantan kiper Leicester City, Kasper Schmeichel. Ia diberitahu manfaatnya dan terus memakainya.
"Saya baru selesai kontrak dengan Umbro, dan sedang menguji sarung tangan baru di pramusim dan rumor Vaseline ini beredar. Saya sempat mengira tidak akan berguna, itu tidak masuk akal," ujarnya.
"Tetapi Kasper (Schmeichel) mengatakan 'berikan Vaseline pada mereka' dan saya percaya padanya karena saya dekat dengannya. Jadi saya melakukannya, dan saya tidak pernah mempertanyakannya."
"Saya mengenal para pemain yang tidak melakukan hal tersebut karena prinsipnya, namun begitu saya melakukannya saat latihan, saya melihat mencobanya dan mulai menggosokkan tangan mereka ke bola untuk mendapatkan Vaseline di sarung tangan mereka," ungkapnya.
Penggunaan pelumas sendiri tidak diatur IFAB alias tidak dilarang. Manfaat pelumas itu sendiri kini tergantung masing-masing kiper, meski ada efeknya.
Akibat penggunaan pelumas itu, terpisah menurut Daily Mail, bisa merusak bagian latex dari sarung tangan itu sendiri. Artinya, sarung tangan kiper bisa lebih cepat rusak dari biasanya.
(yna/bay)