Ditahan Juru Kunci, Bukti Chelsea Belum Sembuh dari Inkonsistensi

Ditahan Juru Kunci, Bukti Chelsea Belum Sembuh dari Inkonsistensi

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 08 Apr 2024 09:40 WIB
SHEFFIELD, ENGLAND - APRIL 7: A dejected Mauricio Pochettino the head coach / manager of Chelsea at full time during the Premier League match between Sheffield United and Chelsea FC at Bramall Lane on April 7, 2024 in Sheffield, England.(Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)
Pochettino (kanan) tertunduk usai Chelsea gagal meraih kemenangan. Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA
Sheffield -

Chelsea belum sembuh dari penyakit inkonsistensi. Usai menang dramatis atas Manchester United, The Blues ditahan Sheffield United 2-2 yang berstatus tim juru kunci Liga Inggris.

Bertamu ke Bramall Lane, Minggu (7/4/2024), Chelsea tampak akan meraih kemenangan usai memimpin 2-1 hingga 90 menit. Gol Thiago Silva di menit 11 dan Noni Madueke di menit 66 hanya dibalas oleh Jayden Bogle pada menit 32.

Namun begitu masuk injury time, tuan rumah berhasil mengamankan satu poin setelah Oli McBurnie membobol gawang Djordje Petrovic lewat tembakan jarak dekat di menit 90+3. Skor ini membuat Chelsea pulang ke London dengan rasa sesal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim asuhan Mauricio Pochettino seperti tak belajar dari hasil tiga hari sebelumnya. Mereka saat itu menang 4-3 atas MU berkat dua gol di injury time. Namun kini mereka gagal mengamankan tiga poin akibat cara serupa. Pochettino pun kecewa.

"Kami selalu kecewa dan frustrasi saat kebobolan di menit-menit akhir karena kami seharusnya memenangkan laga pada momen seperti ini," kata Pochettino dalam jumpa pers usai laga, dikutip situs resmi klub.

ADVERTISEMENT

"Tetapi dalam situasi yang berbeda, kami kebobolan dan pada akhirnya seri. Saya juga ingin mengatakan sekarang dengan hasil imbang di tangan kami, ini adalah hasil yang adil.

"Jika Anda menganalisis permainan, meski kami mengontrol penguasaan bola, kami tidak cukup menciptakan peluang atau menunjukkan kapasitas untuk tampil solid, kuat, dan tidak kebobolan. Itu adalah situasi yang paling menyakitkan," jelas Pochettino.

Musim ini, Chelsea tak pernah menang lebih dari tiga kali beruntun di Liga Inggris, itu pun hanya terjadi sekali pada periode pekan 19-21. Sisi positifnya, mereka tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir, sehingga membuka asa untuk lolos ke Eropa musim depan.

Chelsea saat ini duduk di urutan sembilan klasemen sementara dengan 44 poin, terpaut lima poin saja dari MU yang berada di urutan enam, yang merupakan posisi untuk lolos ke Conference League.

(adp/yna)

Hide Ads