Quansah Blunder, Quansah Dirisak

Quansah Blunder, Quansah Dirisak

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 09 Apr 2024 11:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - APRIL 07: (THE SUN OUT. THE SUN ON SUNDAY OUT) Jarell Quansah of Liverpool showing his appreciation to the fans at the end of the Premier League match between Manchester United and Liverpool FC at Old Trafford on April 07, 2024 in Manchester, England. (Photo by John Powell/Liverpool FC via Getty Images)
Foto: Liverpool FC via Getty Images/John Powell
Liverpool -

Jarell Quansah membuat blunder saat Liverpool ditahan Manchester United. Bek asal Inggris itu langsung membatasi aktivitas media sosialnya.

MU vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris berakhir imbang 2-2 di Old Trafford, Minggu (7/4/2024) malam WIB. Kedua tim saling kejar-kejaran gol.

Luis Diaz sempat membawa tim tamu unggul di babak pertama. Kemudian, MU berbalik memimpin berkat balasan yang dicetak Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo, sebelum Mohamed Salah menyamakan skor lagi lewat penalti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait gol MU yang dicetak Bruno Fernandes, gelandang Portugal itu menjebol gawang Liverpool berkat blunder Quansah. Bek muda The Reds itu salah mengoper bola, yang langsung disambar Fernandes dengan sepakan jarak jauh.

Keteledoran Quansah membuatnya jadi bahan kemarahan penggemar di media sosial. Pemain 21 tahun itu sampai membatasi aktivitasnya di dunia maya.

ADVERTISEMENT

Melansir Mirror, Jarell Quansah membatasi komentar pada kolom instagramnya. Pemain asli binaan Liverpool itu melakukannya usai membuat blunder.

Manajer Juergen Klopp sendiri sudah membela Quansah. Ia menganggap wajar pemain melakukan kesalahan.

"Sebagai pemain sepakbola di Liga Premier dan bermain untuk Liverpool, saya punya kabar buruk, sayangnya itu bukan kesalahan terakhir dalam hidupnya," kata Klopp.

"Saya pikir dia menanganinya dengan sangat baik. Kami menanganinya dengan baik. Tapi ketika idola kami di masa lalu melakukan kesalahan seperti ini, tidak ada media sosial, jadi saya harap dia cukup pintar untuk mematikannya."

"Ini bukan situasi yang bagus, tapi ada kesalahan yang lebih besar dalam sepakbola. Sama sekali tidak ada celaan atau kritik, tidak sama sekali, itu terjadi begitu saja. Dia akan belajar darinya dan itulah hal terbaik yang bisa terjadi," bela sang manajer.




(yna/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads