Gelandang Fulham: Amorim Cocok Gantikan Klopp

Gelandang Fulham: Amorim Cocok Gantikan Klopp

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 16 Apr 2024 05:00 WIB
BARCELOS, PORTUGAL - APRIL 12: Head Coach Ruben Amorim of Sporting CP gestures prior to the Liga Portugal Bwin match between Gil Vicente and Sporting CP at Estadio Cidade de Barcelos on April 12, 2024 in Barcelos, Portugal. (Photo by Diogo Cardoso/Getty Images) (Photo by Diogo Cardoso/Getty Images)
Ruben Amorim dianggap cocok gantikan Juergen Klopp (Foto: Getty Images/Diogo Cardoso)
London -

Gelandang Fulham Joao Palhinha ikut memanaskan rumor Ruben Amorim ke Liverpool. Dia menilai Amorim cocok menggantikan Juergen Klopp.

Setelah Klopp memuutuskan mundur dari Liverpool akhir musim ini, beberapa nama pengganti bermunculan. Kini Amorim jadi kandidat terkuat setelah Xabi Alonso bertahan di Bayer Leverkusen.

Amorim bahkan sempat diisukan sudah sepakat dengan kontrak tiga tahun yang disodori manajemen klub. Tapi, hal itu buru-buru dibantah pria asal Portugal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amorim bahkan menyebut ada kemungkinan dirinya bertahan di Sporting CP musim depan. Meski demikian, pernyataan itu tidak serta merta membuat rumor Amorim mereda.

Kini adalah satu lagi sosok yang dekat dengan Amorim berkomentar, yakni Joao Palhinha. Pemain yang kini memperkuat Fulham itu pernah dilatih Amorim di Braga dan Sporting.

ADVERTISEMENT

Bersama Amorim, Palhinha merebut satu gelar Liga Portugal dan tiga gelar Piala Portugal.

Menurut Palhinha, Amorim adalah sosok yang tepat untuk jadi manajer Liverpool. Amorim dinilai bisa mengatasi tekanan sebagai manajer klub besar dan sudah saatnya meningkatkan kariernya.

"Saya yakin orang-orang akan suka dengan kepribadiannya, jika dia jadi direkrut Liverpool. Saya yakin dia adalah opsi terbaik pengganti Juergen Klopp, tapi kita tidak tahu apakah itu akan terjadi atau tidak. Meski demikian, dia pasti akan membuat langkah besar dalam kariernya suatu saat nanti," ujar Palhinha seperti dikutip Liverpool Echo.

"Anda tidak bisa membandingkan Sporting dengan tim dunia seperti Liverpool, tapi ada tekanan besar juga untuk pelatih meraih trofi di Portugal dan dia sudah terbiasa."

(mrp/yna)

Hide Ads