Chelsea disingkirkan Manchester City dari ajang Piala FA. London Biru banyak membuang peluang emas pada pertandingan tersebut.
Semifinal Piala FA mempertemukan Man City vs Chelsea. Duel berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (21/4/2024) malam WIB.
Chelsea banyak memberikan ancaman pada babak pertama. Tembakan Nicolas Jackson dan Cole Palmer di awal-awal pertandingan masih bisa dibendung kiper Stefan Ortega.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Palmer bahkan nyaris mencetak gol di menit ke-37. Apes, bola tendangannya di kotak penalti masih dapat ditepis Ortega. Skor 0-0 menjadi hasil akhir babak pertama.
Peluang emas kembali didapat Chelsea di babak kedua. Dua percobaan Jackson di menit ke-49 gagal membuahkan hasil.
Chelsea justru kebobolan pada menit ke-84. Bernardo Silva mencetak gol yang memastikan Manchester City menang 1-0 dan melaju ke final Piala FA.
Statistik menunjukkan Chelsea punya shots on target lebih banyak ketimbang Man City (5 berbanding 3). Namun, semua peluang London Biru gagal membuahkan gol selama 2x45 menit.
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, menyebut timnya sudah tampil baik menghadapi Man City. Hanya saja lini serang disebutnya kurang tajam dan itu mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Baca juga: Bernardo Silva Menebus Dosa |
"Dalam sepakbola, hal terpenting adalah tampil klinis dan tidak kebobolan. Hari ini kami berkompetisi dengan baik. Saya tidak bisa mengatakan kami adalah tim yang lebih baik karena hal itu sulit diukur," kata Pochettino, dikutip dari Football London.
"Yang terpenting adalah kami bersaing. Kami perlu mengambil sisi positif dari laga ini. Tim membutuhkan momen-momen seperti ini dalam pertandingan," sambungnya.
"Kami perlu membangun apa yang kami butuhkan, di area yang perlu kami tingkatkan, menyelesaikan musim dengan cara terbaik dan membicarakan bagaimana kami bisa menjadi lebih baik di musim depan," Pochettino menuturkan.
(bay/adp)