.webp)
Meski kecil, peluang Manchester United lolos ke Liga Champions musim depan belum tertutup. Namun mereka perlu 'bantuan' banyak pihak, termasuk Aston Villa dan Tottenham Hotspur demi mewujudkan hal tersebut.
Saat ini, MU berada di urutan enam klasemen sementara Liga Inggris dengan 54 poin dari 34 laga, tertinggal 13 poin dari Aston Villa di urutan empat atau batas bawah zona Liga Champions. Dengan sisa empat laga, Setan Merah sebetulnya sudah tak bisa menyalip.
Namun Liga Inggris masih bisa mendapatkan jatah lima tempat untuk Liga Champions musim depan. Caranya yakni berharap pada kiprah Aston Villa di Europa Conference League. Nah, posisi kelima itulah yang menjadi satu-satunya harapan MU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jadon Sancho Ukir Rekor di Bundesliga |
Saat ini, Premier League bersaing dengan Bundesliga dalam perolehan poin koefisien UEFA musim ini untuk meraih satu spot tambahan Liga Champions musim depan. Namun Bundesliga sedang unggul dengan raihan 17,928 poin berbanding 17,375 poin milik Premier League.
Jerman juga masih memiliki tiga wakil di semifinal tiga kompetisi antarklub Eropa, yakni Bayern Munich dan Borussia Dortmund di Liga Champions serta Bayer Leverkusen di Liga Europa. Sedangkan Inggris hanya diwakili Aston Vila di Europa Conference League.
Duel 3 vs 1, kok terdengar berat ya? Apa masih mungkin Inggris meraih spot kelima Liga Champions musim depan? Jawabannya ya, masih mungkin. Berikut penjelasannya.
Perhitungan poin koefisien UEFA
Dengan menyisakan dua laga semifinal dan satu laga final di setiap kompetisi, setiap kemenangan yang diraih wakil Jerman akan berbuah dua poin dibagi tujuh (jumlah wakil mereka di Eropa musim ini), sedangkan hasil imbang berbuah satu bagi tujuh.
Tambahan satu poin karena lolos ke babak final juga akan dibagi tujuh. Singkatnya, kemenangan berbuah 0,286 poin, sedangkan hasil imbang dan lolos ke babak final berbuah 0,143 poin.
Sedangkan bagi untuk Aston Villa, karena Inggris diwakili delapan tim musim ini, maka setiap kemenangan bernilai 0,25 poin (dua bagi delapan), sedangkan hasil imbang dan lolos ke final akan berbuah 0,125 poin (satu bagi delapan).
 Aston Villa, wakil tersisa Inggris di Eropa musim ini. Foto: REUTERS/David Klein |
Cara Inggris mendapat lima spot Liga Champions musim depan
Sederhana saja. Seperti dirangkum The Athletic, Aston Villa wajib memenangi dua laga semifinal melawan Olympiakos dan di saat bersamaan Bayern, Dortmund, dan Leverkusen harus selalu kalah dalam dua laga semifinal.
Dengan begitu, jumlah poin Premier League akan melewati Bundesliga karena bertambah 0,625, sehingga menjadi 18,0. Jika Aston Villa menjadi juara Europa Conference League, maka poin maksimal Premier League akan menjadi 18,25.
Namun jika ada satu wakil Jerman saja yang menembus final, maka dipastikan jatah spot kelima untuk Liga Champions musim depan jatuh ke tangan Bundesliga. Satu tim Jerman yang lolos ke final minimal akan memperoleh 0,429 poin, maksimal 0,715 poin.
Baca juga: MU Masih Saja Give Away Gol ke Lawan |
Tambahan poin minimal di atas sudah cukup untuk melewati poin maksimal yang mungkin diraih oleh Premier League. Kesimpulannya, MU wajib berdoa tiga tim Jerman selalu kalah dalam dua leg semifinal dan Aston Villa selalu menang di dua leg semifinal.
Namun itu saja belum cukup, karena MU harus...
Jika spot kelima sudah didapat berkat bantuan Aston Villa, tak lantas MU pasti lolos ke Liga Champions. Ingat, itu untuk posisi kelima, sedangkan Casemiro dkk saat ini ada di posisi keenam.
Untuk meraih posisi lima, MU harus menyalip Tottenham (60 poin dari 33 laga) di akhir musim. Sebagai contoh, jika Setan Merah menang di empat laga sisa dan finis dengan 66 poin, untuk amannya Spurs hanya boleh menambah maksimal lima poin dari lima laga sisa.
Oleh sebab itu, kepastian bisa tidaknya MU lolos ke Liga Champions tak hanya bergantung pada orang lain, namun juga diri sendiri. Semuanya bisa terungkap paling cepat pekan ini, saat kompetisi Eropa dilanjutkan. Menurut kalian, mungkinkah hal itu terwujud?
