Darwin Nunez baru mencetak 11 gol di Liga Inggris musim ini. Andai striker asal Uruguay itu bisa membobol lawan lebih banyak, harapan Liverpool menjadi juara mungkin tak setipis sekarang.
Capaian Nunez musim ini sebetulnya sudah lebih baik dari musim lalu. Pada tahun debutnya di Anfield itu, ia hanya mengemas sembilan gol dari 29 penampilan di Liga Inggris. Dengan sisa tiga laga, catatan gol pemuda 24 tahun itu di musim ini masih bisa bertambah.
Namun semua itu tampak tak cukup untuk membawa The Reds menjadi juara Liga Inggris. Menempati urutan ketiga dengan 75 poin dari 35 laga, Liverpool 'hanya' menang 22 kali, lalu diimbangi sembilan kali serta tumbang empat kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka tertinggal lima poin dari Arsenal yang berada di puncak dan juga telah bermain 35 kali. Posisi The Gunners pun tak aman karena Manchester City memiliki 79 poin dari 34 laga. Jadi peluang Liverpool amat kecil dan Nunez tak mampu menjadi pembeda.
Tanpa bermaksud menyalahkan Nunez sebagai biang kerok kegagalan Liverpool, rasa-rasanya nasib The Reds akan berbeda jika ia bisa mengonversi lebih banyak peluang menjadi gol. Sebab, catatan Premier League menunjukkan ia tergolong 'boros'.
Peluang banyak, gol sedikit
Nunez sejauh ini menjadi pemilik tembakan terbanyak, yakni 105. Dengan 33 penampilan sejauh ini, maka jika dirata-ratakan ia melepaskan sekitar 3 tembakan per laga. Dengan torehan 11 gol, artinya ia mencetak satu gol per tiga laga, atau satu gol per sembilan shot.
Ia kalah dari rekan setimnya, Mohamed Salah yang hanya tampil 29 kali namun sudah melepaskan 17 gol dari 100 tembakan. Perlu diingat jumlah tersebut adalah torehan terburuk Salah di Liga Inggris selama membela Liverpool, dan musim belum berakhir.
Dari 105 tembakan itu, Nunez berhasil melepaskan 44 shot on target, unggul dari Cole Palmer (41), Phil Foden (40), Alexander Isak (36) dan Dominik Solanke (36). Hanya Erling Haaland (50), Salah (47), dan Ollie Watkins (47) yang lebih baik darinya.
Baca juga: Liverpool, Masih Mau Andalkan Darwin Nunez? |
Namun jumlah gol Nunez (11) kalah dari tujuh nama di atas. Terlihat wajar bila ia kalah dari Haaland (21), Salah (17), dan Watkins (19) yang lebih sering tepat sasaran. Namun kalah dari Palmer (20), Foden (16), Isak (19), dan Solanke (18) jelas menjadi pertanyaan.
Nunez sering apes
Tak cuma itu, Nunez juga menjadi pemain dengan tembakan menerpa tiang paling banyak, yakni sembilan kali. Urutan kedua yakni Watkins dengan lima kali. Lima nama lain yang telah disebutkan di atas tak ada yang masuk 10 besar (di bawah tiga kali).
Oleh sebab itu, wajar bila Liverpool berharap lebih pada Nunez. Sebagai striker yang disiapkan untuk jangka panjang, ia perlu lebih tajam di depan gawang. Andai saja ia seklinis Haaland, mungkin The Reds tak akan sampai 13 kali gagal meraih kemenangan.