.webp)
Payahnya performa Chelsea musim ini memicu rumor pergantian manajer lagi. Mauricio Pochettino muak dengar kabar akan dicopot.
Pochettino gagal mengangkat performa Chelsea secara signifikan di musim ini. The Blues tanpa gelar dan terancam finis di papan tengah Premier League.
Chelsea saat ini berada di posisi delapan dengan 51 poin dari 34 laga. Secara matematis klub London barat itu bisa merangsek ke posisi lima, tapi sulit melihat kenyataan lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih, pasukan Mauricio Pochettino perlu bertahan dari tekanan West Ham United, Bournemouth, dan Wolverhampton Wanderers. Ketiga klub ini berada dalam jarak lima poin saja.
Posisi Chelsea menjadi lebih tidak mudah karena rumor-rumor. Salah satunya adalah soal pergantian manajer meski Mauricio Pochettino masih punya setahun lagi di kontraknya.
"Saya ingin bilang, bahwa cukuplah dengan rumor-rumor semacam ini. Bahwa kalau saya masih punya setahun kontrak di sini dan tak ada satupun yang mengatakan apapun ke saya, sepertinya saya akan bertahan di sini," kata Pochettino menjawab pertanyaan soal ini.
"Hanya kalau, musim berakhir dan seseorang bilang ke saya 'Ciao'...karena kita tidak tahu ya saat ini. Saya rasa saya punya setahun lagi di kontrak dan saya akan bertahan di sini. Cukup dengan rumor-rumor bodoh ini."
"Anda perlu bertanya ke klub kalau mereka ingin saya lanjut atau tidak, bukan menuliskan hal-hal yang tidak masuk akal," imbuhnya dikutip BBC.
Rumor pemecatan Pochettino sendiri sebenarnya cukup teredam oleh kabar bahwa Chelsea perlu menyeimbangkan neraca. Mereka tak bisa menghamburkan uang lagi demi memenuhi aturan Financial Fair Play (FFP), bahkan butuh mendapatkan dana segar.
Baca juga: Pochettino: Chelsea Lembek |
(raw/pur)
