Tottenham Disikat Liverpool, Pemainnya Ribut di Lapangan

Tottenham Disikat Liverpool, Pemainnya Ribut di Lapangan

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 06 Mei 2024 19:20 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 19: Emerson Royal of Tottenham Hotspur celebrates with Cristian Romero after scoring opening goal during the Premier League match between Tottenham Hotspur and West Ham United at Tottenham Hotspur Stadium on February 19, 2023 in London, United Kingdom. (Photo by Sebastian Frej/MB Media/Getty Images)
Dua pemain Tottenham Hotspur, Emerson Royal dan Cristian Romero sempat debat di laga melawan Liverpool. (Foto: Sebastian Frej/MB Media/Getty Images)
Liverpool -

Tottenham Hotspur disikat Liverpool di Liga Inggris. Dua pemain The Lilywhites sempat ribut di lapangan saking frustrasinya.

Tottenham pulang dengan tangan hampa dari Anfield, Minggu (5/5/2024) malam WIB. Anak asuh Ange Postecoglou kalah 2-4.

Di babak pertama, Tottenham langsung tertinggal dua gol. Gawang Guglielmo Vicario dibobol Mohamed Salah dan Andrew Roberton di paruh pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang turun minum, pemandangan tak sedap terlihat dari kubu Tottenham. Dua pemainnya sempat bersitegang di lapangan.

Bek Cristian Romero dan Emerson Royal sempat debat sesaat babak pertama tuntas. Keduanya hampir ribut.

ADVERTISEMENT

Terlihat Romero sempat menatap Emerson saat rekannya mengoceh sesuatu. Vicario kemudian memisahkan keduanya.

Usai momen itu, tak ada perbaikan penampilan dari Tottenham. Gawangnya malah bobol dua kali lagi oleh Cody Gakpo dan Harvey Elliott.

Tottenham cuma bisa memperkecil skor usai ketinggalan empat gol. Richarlison dan Son Heung-min memastikan timnya kalah 2-4 dari Liverpool.

Usai laga, Postecoglou ditanya soal ribut-ribut pemainnya. Ia mengatakan bahwa keduanya cuma peduli satu sama lain.

"Saya tidak melihatnya, tetapi beberapa orang mengatakannya. Seperti yang saya katakan kepada orang lain, mereka peduli. Itu menyakitkan mereka," kata Postecoglou di konferensi pers.

"Mereka hanya tidak akan senang dengan situasi saat ini, dan karena mereka peduli, mereka ingin lebih baik lagi. Tidak ada salahnya, asalkan dilakukan dengan cara yang konstruktif. Terlepas dari itu, para pemain yang yang terlibat, mereka peduli. Mereka ingin mengubah situasi dan tidak menerimanya," katanya.




(yna/mrp)

Hide Ads