.webp)
Manchester City masih diunggulkan untuk menjuarai Liga Inggris dengan pengalaman yang dipunya. Pep Guardiola cuma mewanti-wanti timnya untuk tak terlalu santai.
Manchester City menatap dua laga terakhir untuk memenangi Liga Inggris empat kali beruntun. Mereka akan bertandang ke Tottenham Hotspur, Rabu (15/5/2024) dini hari WIB, lalu menjamu West Ham United di laga terakhir.
Pasukan Pep Guardiola punya keuntungan satu laga lebih banyak dari Arsenal, yang tinggal menghadapi partai terakhir. Oleh karena itu, kemenangan atas Spurs akan sangat penting buat Man City karena bakal membawa mereka mengontrol penuh persaingan menuju laga penutupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man City mengincar gelar juara spesial, yang akan menjadikan mereka sebagai tim pertama memenangi Premier League empat kali beruntun. Melihat situasinya, The Citizens amat dijagokan apalagi punya pengalaman mendominasi Liga Inggris beberapa musim terakhir.
Man City sudah lima kali jadi kampiun dalam enam musim terakhir. Pengalaman ini yang membantu mereka mengatasi tekanan persaingan, meski Pep Guardiola justru mewanti-wanti timnya agar tak terlalu relaks.
"Kami tahu betapa sulitnya untuk berada di posisi ini lagi, tapi kami menatap sesuatu yang unik di depan, Kami harus membaca laga yang ingin kami mainkan dan menerjemahkannya sebaik mungkin," ujarnya dikutip BBC.
"Harus ada tensi dan fokus yang tepat. Kalau laga ini dimainkan dengan terlalu santai, itu masalah besar."
"Tottenham mengejar Liga Champions jadi mereka punya target besar. Tapi kami punya target besar juga," cetus eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini.
(raw/mrp)
