MU Diminta Ubah Strategi Perekrutan

MU Diminta Ubah Strategi Perekrutan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 14 Mei 2024 07:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Crystal Palace v Manchester United - Selhurst Park, London, Britain - May 6, 2024 Manchester Uniteds Christian Eriksen and teammates look dejected after Crystal Palaces Jean-Philippe Mateta scores their second goal REUTERS/Isabel Infantes EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/Isabel Infantes
Manchester -

Banyak belanja, minim hasilnya. Manchester United diminta mengubah strategi perekrutan agar tak lagi buang-buang uang.

Manchester United masih kesulitan untuk kompetitif di persaingan teratas Premier League. Sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson pada 2013, Setan Merah belum pernah benar-benar menantang untuk gelar juara.

Dalam periode itu, MU malah sudah lima kali gagal finis empat besar dan musim ini akan jadi keenam kalinya. Hasil ini berbanding terbalik dengan belanja yang dikeluarkan MU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MU merupakan klub dengan belanja bersih terbesar di Premier League dalam 10 tahun terakhir (2014-2024), tembus 1,13 miliar paun. Mereka unggul jauh dari Arsenal dengan net spend 851,7 juta paun.

Dalam 10 tahun itu, total empat trofi dimenangi. Sehingga per trofinya senilai 282,5 juta paun, sebuah harga yang amat mahal untuk satu gelar Piala FA, dua titel Piala Liga Inggris, dan satu gelar Liga Europa (trofi-trofi mayor).

ADVERTISEMENT

Kiper legendaris MU Peter Schmeichel berharap ada perubahan signifikan mulai musim panas ini, menandai dimulainya era Sir Jim Ratcliffe. Ia berharap MU lebih fokus ke pengembangan pemain muda dan benar-benar melakukan scouting dengan baik.

"Harapan saya musim panas ini, sesuatu yang besar, sebuah pernyataan besar, akan dibuat, sesuatu yang memberi tahu saya sebagai seorang penggemar bahwa kami mengubah arah, kami tak bisa terus begini," ujar Schmeichel dilansir Football365.

"Kami tak bisa terus percaya bahwa kami bisa membeli pemain dan membeli jalan keluar dari kesulitan, karena kami sudah mencoba. Kami benar-benar sudah mencoba."

"Kami adalah klub dengan belanja bersih terbesar di dunia dalam 10 tahun terakhir. Kami tak bisa terus begitu, kami harus bertindak pintar. Kami harus mengembangkan pemain seperti yang dulu klub lakukan di sebagian besar periode sukses."

"Kami harus pintar dan mencari bakat dengan sangat baik dan memeriksa dengan seksama para pemain, memastikan bahwa kami mendapatkan pemain-pemain dengan tipe yang tepat," imbuhnya.




(raw/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads