City Juara 4 Musim Beruntun, Apa Rahasianya Guardiola?

City Juara 4 Musim Beruntun, Apa Rahasianya Guardiola?

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 20 Mei 2024 17:00 WIB
Manchester Citys head coach Pep Guardiola celebrates with the Premier League trophy after the English Premier League soccer match between Manchester City and West Ham United at the Etihad Stadium in Manchester, England, Sunday, May 19, 2024. Manchester City clinched the English Premier League on Sunday after beating West Ham in their last match of the season. (AP Photo/Dave Thompson)
Foto: AP/Dave Thompson
Manchester -

Manchester City sukses empat kali pertahankan titel juara Liga Inggris, jadi sejarah baru. Apa rahasianya, Pep Guardiola?

Manchester City sabet kampiun Liga Inggris musim 2023/2024. Di akhir Klasemen Liga Inggris, City mengumpulkan 91 poin dari 38 laga. Mereka melebihi Arsenal di bawahnya dengan 89 poin.

Empat musim beruntun, The Citizens mempertahankan titel Premier League. Itu jadi sejarah baru di tanah Inggris!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester City sejatinya tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menyabet gelar juara di musim ini. City sempat pincang, ditinggal jendral lini tengah di awal musim, Kevin De Bruyne karena cedera hamstring dan absen 17 laga.

ADVERTISEMENT

Beruntung, Foden dan Alvarez bisa ambil alih jadi sosol playmaker. Khusus buat Alvarez, posisi aslinya yang merupakan seorang striker nyatanya bisa tampil apik saat ditarik ke tengah.

Kedalaman skuad Manchester City pun mumpuni. Banyaknya opsi pemain, memudahkan manajer Pep Guardiola untuk bongkar pasang skuad.

Termasuk di posisi kiper. Cederanya Ederson dapat ditambal dengan penampilan prima Stefan Ortega.

Jadi, apa rahasianya Manchester City bisa empat kali raih gelar juara Liga Inggris, Pep Guardiola?

"Saya tidak tahu," jawabnya sambil tersenyum seperti dilansir dari BBC.

"Ada banyak pekerjaan dan saya mendapat dukungan luar biasa dari klub. Kami memiliki etos kerja tinggi dan semua orang melakukan tugasnya di setiap depertamen. Itulah kenyataannya," tutup eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.

(aff/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads