Kagetnya Fabregas: Lihat Sendiri Chelsea Baik-baik Saja, Eh Tiba-tiba...

Kagetnya Fabregas: Lihat Sendiri Chelsea Baik-baik Saja, Eh Tiba-tiba...

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 23 Mei 2024 20:40 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 17: Mauricio Pochettino, Manager of Chelsea, arrives at the stadium prior to the Emirates FA Cup Quarter Final between Chelsea FC and Leicester City FC at Stamford Bridge on March 17, 2024 in London, England. (Photo by Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images)
Mauricio Pochettino pisah jalan dengan Chelsea. (Foto: Chelsea FC via Getty Images/Darren Walsh)
London -

Cesc Fabregas bisa jadi salah satu yang paling kaget soal pisahnya Chelsea dengan Mauricio Pochettino. Ia sempat ke sana dan melihat situasi baik-baik saja.

Chelsea dan Pochettino tiba-tiba mengumumkan kesepakatan untuk berpisah jalan setelah Premier League tuntas akhir pekan kemarin. Keputusan ini amat mengejutkan karena selain Pochettino baru semusim melatih, ia juga memperbaiki laju tim di pekan-pekan terakhir.

Klub London barat itu merangkai lima kemenangan beruntun dan memastikan finis di zona Eropa. Mereka juga mencapai final Piala Liga Inggris dan semifinal Piala FA, di tengah musim sulit dengan banyaknya pemain baru nan muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fabregas salah satu yang paling terkejut dengan keputusan Chelsea. Sebab ia sempat menyambangi Cobham, pusat latihan klub, pada akhir pekan itu dan melihat segala sesuatunya baik-baik saja. Tak ada tanda-tanda Pochettino akan pergi.

"Dengar, saya sebenarnya ada di sana. Lucunya saya berkunjung ke London pada akhir pekan. Pertama-tama, saya punya hubungan baik dengan Mauricio ya," kata Fabregas dalam siniar BBC.

ADVERTISEMENT

"Ketika kami berhadapan dengan mereka, saya selalu merasa di sosok yang baik dan jantan. Jadi saya merasa mereka dalam rangkaian empat kemenangan, saat itu hari Jumat, dua hari sebelum akhir musim, jadi semuanya berjalan menyenangkan dan bagus dan santai di pusat latihan, menuju laga terakhir."

"Saya muncul begitu saja dan dia sangat menyambut saya. Saya bersantai di kantornya selama 1,5 jam membicarakan sepakbola. Tentunya saya juga mengobrol dengan beberapa orang yang saya kenal di klub, melihat beberapa eks rekan setim juga."

"Jadi suasananya sangat menyenangkan dan saya sangat menikmatinya, dan jujur saja saya tak punya perasaan bahwa perpisahan ini akan terjadi. Melihat situasinya, nuansa di sana itu rasanya menyenangkan dan santai, jadi ya saya kaget dengan keputusan itu," imbuhnya.

(raw/krs)

Hide Ads