.webp)
Liverpool hanya merengkuh satu trofi musim ini dan dianggap kehabisan bensin. Trent Alexander-Arnold menilai musim ini sudah berjalan cukup bagus.
Liverpool menutup musim ini dengan satu trofi, yakni Piala Liga Inggris. Mereka gagal memenuhi ambisi memberikan kado perpisahan gelimang trofi untuk Juergen Klopp yang pamit.
Sempat menargetkan empat titel, termasuk Premier League, Liga Europa, dan Piala FA, Liverpool gagal di tiga ajang itu. Mereka finis ketiga di Liga Inggris, lalu terhenti di perempatfinal Liga Europa dan Piala FA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, bek Liverpool Trent Alexander-Arnold tak menganggap musim ini sebuah kegagalan meski hanya meraih satu piala. Alih-alih, ini menjadi musim yang positif mengingat musim sebelumnya mereka kepayahan.
Liverpool finis di posisi lima pada 2022/2023 lalu dan cuma meraih Community Shield. Performa buruk musim itu pula yang memicu perombakan besar di lini tengah, hingga mendatangkan Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Wataru Endo.
"Ini musim yang bagus, terbangun dari musim lalu, kami membaik sebagai sebuah tim, menantang untuk titel, membawa persaingannya berjalan jauh, dan kami berkembang," kata Alexander-Arnold di situs resmi klub.
"Kapanpun berkembang, itu berarti musimnya berjalan bagus. Ambil hal-hal positifnya dan jalan ke depan, dan semoga kami melakukannya lagi musim depan," tambahnya.
Baca juga: Gaya Main Slot Viral Jelang Latih Liverpool |
(raw/pur)
