Ten Hag 'Digantung' MU

Ten Hag 'Digantung' MU

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 29 Mei 2024 19:40 WIB
LONDON, ENGLAND - MAY 25: Erik ten Hag Manager/Head Coach of Manchester United during the Emirates FA Cup Final match between Manchester City and Manchester United at Wembley Stadium on May 25, 2024 in London, England.(Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Erik ten Hag. Foto: Getty Images/Marc Atkins
Jakarta -

Erik ten Hag dibuat menunggu lebih lama mengenai kejelasan nasibnya sebagai manajer Manchester United. Para petinggi klub tak terburu-buru mengumumkan hal tersebut.

ESPN melaporkan Sir Jim Ratcliffe beserta jajaran dari tim INEOS telah memulai ulasan akhir musim yang akan melihat segala aspek dari performa MU selama 2023/24.

Ten Hag juga akan menjadi fokus dari ulasan tersebut, apakah ia akan tetap bertahan hingga musim depan atau dilepas. Sumber internal ESPN menyebut evaluasi itu dipimpin oleh direktur olahraga Sir Dave Brailsford.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu pada kebiasaan di klub olahraga lain yang dimiliki INEOS, biasanya evaluasi memakan waktu sekitar empat hari. Kalau benar begitu, kemungkinan besar sudah ada kabar jelas pada pekan ini. Masalahnya, pihak klub menegaskan tak ada tenggat waktu untuk membahas masa depan MU dan Ten Hag.

INEOS tak menutup peluang untuk mempertahankan Ten Hag. Hanya saja, menurut sumber dekat pelatih Belanda itu, peluang untuk dipecat tetap ada sebab eks Ajax Amsterdam itu tak mendapat jaminan dari Ratcliffe atau Brailsford selepas memenangi Piala FA pekan lalu.

ADVERTISEMENT

MU diyakini takkan mau mengulur waktu lebih lama mengenai hal ini. Jika mereka memilih mendepak Ten Hag, maka suksesornya harus segera didapat. Semakin lama manajer baru didapat, semakin sulit juga untuk membangun tim menatap musim baru.

Sejak hari Minggu lalu, Ten Hag sudah menjalani masa liburan. Apakah nantinya ia akan kembali ke Carrington, itulah yang sedang dinantikan publik saat ini.

Performa MU di bawah Ten Hag musim ini dinilai menurun drastis dibanding musim lalu. Mereka gagal lolos dari fase grup Liga Champions lalu finis di posisi delapan klasemen akhir Premier League usai menelan 14 kekalahan dan mencatat selisih gol minus.

Meski begitu, gelar Piala FA sedikit banyak menyelamatkan nasib mereka, sekaligus menegaskan Ten Hag sebagai pelatih pertama MU sejak Sir Alex Ferguson yang konsisten menyumbang trofi setiap musim.

(adp/nds)

Hide Ads