Drogba Merasakan Anti-Chelsea
Rabu, 14 Feb 2007 00:25 WIB

London - Perlawanan terhadap kemapanan akan selalu ada. Gejala anti-Chelsea pun dirasakan setidaknya oleh Didier Drogba. Tapi The Blues, kata striker Pantai Gading itu, tidak peduli."Kami merasa kebencian anti-Chelsea saat ini bahkan semakin besar setelah Manchester United berada di puncak klasemen," tukas Drogba seperti dilansir The Sun, Selasa (13/2/2007)."Selama dua tahun setiap orang menunggu Chelsea kehabisan tenaga. Tapi saya senang dengan hal seperti itu -- menjadi tim peringkat dua hanya dengan selisih enam poin, masih bertahan di Liga Champions, masuk final Piala Carling, dan tetap di Piala FA."Menyangkut persaingan memperebutkan titel juara Premiership dengan MU, Drogba sangat jauh dari rasa pesimistis. Ia masih percaya timnya mampu mempertahankan gelarnya."Jose Mourinho adalah satu-satunya yang mengatakan hal itu setelah dua kali seri di akhir Desember, yang membuat kami tertinggal enam angka dari MU. Dia tak pernah meragukan itu. Tanpa bermain sangat baik pun kami masih bisa," tegasnya.Pemain berusia 28 tahun itu, yang di musim ini telah mengoleksi total 25 gol, memastikan dirinya adalah seorang pejuang. "Sejak Pantai Gading lolos ke Piala Dunia 2006 dengan luar biasa, saya tak pernah menyerah." (a2s/din)