Gaet Zirkzee, MU Memang Ingin Permak Lini Serang

Lini serang jadi masalah besar Manchester United musim lalu. Maka Joshua Zirkzee didatangkan untuk memperbaiki persoalan tersebut.

MU memang menuntaskan dengan trofi Piala FA usai mengalahkan Manchester City di final. Tapi, performa sepanjang musim lalu boleh dibilang mengecewakan terutama di lini belakang dan depan.

Jika lini belakang begitu mudah ditembus karena kebobolan 58 gol di Premier League dan punya selisih gol minus, lini serang MU juga tumpul karena pemain tertajam mereka, Rasmus Hojlund, cuma bikin 16 gol di seluruh ajang.

Bahkan di liga, hanya Hojlund dan Bruno Fernandes, yang bisa menembus 10 gol. Sementara para pemain depan lainnya macam Antony, Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Anthony Martial, dan Amad Diallo tampil buruk.

Itulah mengapa manajemen MU di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratfcliffe menitikberatkan pada pemain depan di bursa transfer musim panas ini. Secepat kilat mereka mendatangkan Joshua Zirkzee dari Bologna.

MU tak butuh waktu lama untuk membeli Zirkzee dengan harga sedikit di atas klausul kontraknya, namun dicicil. Zirkzee diharapkan bisa memberikan perubahan besar di lini serang.

Sebab, dengan kemampuannya, Zirkzee akan saling melengkapi dengan Hojlund. Apalagi itu dipermudah dengan kehadiran mantan pemain depan MU, Ruud van Nistelrooy, yang kini jadi asisten Ten Hag.

"Merekrut penyerang untuk lebih menguatkan lini serang kami yang sudah diisi pemain bagus, memang jadi tujuan kami musim panas ini. Kami senang sekali bisa mendapatkan pemain sekaliber Joshua di bursa transfer ini," ujar Direktur Olahraga MU Dan Ashworth seperti dikutip ESPN.

"Joshua itu pemain bertalenta luar biasa, yang siap berkontribusi hebat untuk Manchester United. Kemampuan dan keinginannya untuk jadi pemain jelas dunia, membuat bakal jadi rekrutan luar biasa untuk skuad yang lagi kami bangun menghadapi musim yang menantang nanti."

Joshua Zirkzee berperan besar mengantarkan Bologna finis empat besar musim lalu dengan 12 gol di seluruh ajang.