Ten Hag: Rangnick Benar, MU Butuh 'Operasi Jantung'

Ten Hag: Rangnick Benar, MU Butuh 'Operasi Jantung'

Adhi Prasetya - Sepakbola
Minggu, 21 Jul 2024 18:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - APRIL 27: Erik ten Hag, manager of Manchester United,  during the Premier League match between Manchester United and Burnley FC at Old Trafford on April 27, 2024 in Manchester, England. (Photo by James Gill - Danehouse/Getty Images)
Erik ten Hag. Foto: Getty Images/James Gill - Danehouse
Jakarta -

Eks manajer interim Manchester United Ralf Rangnick pernah berujar pada 2022 silam bahwa Setan Merah perlu 'operasi jantung' untuk memperbaiki prestasi klub dan kembali berjaya seperti dulu. Erik ten Hag selaku manajer saat ini menegaskan hal serupa.

"(Perkataan) Rangnick sangat benar," ujar Ten Hag kepada AD Sportwereld, dikutip ESPN.

"Kami telah bekerja sangat keras dalam hal ini selama dua tahun terakhir, tapi yang dia ucapkan benar: ini adalah operasi yang menyeluruh dan sangat rumit. Dan saya tahu ketika saya memulainya, ini akan menjadi pekerjaan yang sulit," jelas pria asal Belanda itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rangnick yang masuk sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer pada akhir 2021 pernah berkata keras di hadapan publik menyoal muramnya prestasi MU yang tak lagi mampu memenangi Premier League sejak Sir Alex Ferguson pensiun di musim panas 2013.

Bahkan untuk sekadar meraih trofi di ajang lain pun mereka kesulitan. Selama sembilan tahun sejak Sir Alex pergi hingga sebelum Ten Hag datang, hanya enam trofi yang didapat. Pembelian pemain yang dilakukan manajemen kerap tak tepat sasaran. Bak tim salah urus.

ADVERTISEMENT

"Kalian tak perlu kacamata untuk melihat dan menganalisis masalahnya. Ini soal bagaimana mengatasinya. Tak cukup hanya melakukan perubahan kecil - hal-hal kosmetik. Dalam kedokteran, Anda akan mengatakan bahwa ini adalah operasi jantung terbuka," ujar Rangnick kala itu.

Manchester United German Interim head coach Ralf Rangnick walks on the pitch after the English Premier League football match between Crystal Palace and Manchester United at Selhurst Park in south London on May 22, 2022. - RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by JUSTIN TALLIS/AFP via Getty Images)Ralf Rangnick. Foto: AFP via Getty Images/JUSTIN TALLIS

"Jika hal ini terjadi dan semua orang sadar hal ini harus terjadi dan jika semua orang mau bekerja sama, maka hal ini masuk akal dan saya yakin tak perlu 2-3 tahun untuk mengubah hal tersebut. Ini bisa terjadi dalam waktu satu tahun," jelasnya.

Perubahan manajerial dalam 2-3 tahun terakhir, plus kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik saham minoritas membuat MU bergerak ke arah positif. Meski begitu, mereka masih jauh dari posisi dulu.

Dua trofi dalam dua tahun berhasil disumbangkan Ten Hag, yakni Piala Liga Inggris 2023 dan Piala FA 2024. Namun performa di Premier League dan kancah Eropa masih jauh dari harapan. Ten Hag sendiri masih dipercaya membesut MU dua tahun ke depan demi mengubah hal tersebut.

(adp/aff)

Hide Ads