.webp)
Enzo Maresca mengemban tugas berat membangkitkan Chelsea. Meski pengalamannya belum banyak, ia diyakini bisa mengejutkan.
Chelsea melanjutkan upaya kembali ke level terbaiknya bersama Enzo Maresca. Maresca diangkat menggantikan Mauricio Pochettino setelah berhasl membawa Leicester promosi.
Pemilihan Maresca cukup mengundang tanda tanya karena pengalamannya relatif masih minim. Ia praktis baru menjadi pelatih tim utama pada 2021 saat menangani Parma, lalu lanjut jadi asisten Pep Guardiola di Manchester City, dan melatih Leicester pada musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sejumlah manajer yang lebih berpengalaman seperti Thomas Tuchel, Graham Potter, hingga Pochettino tak bisa bertahan lama. Chelsea sendiri menekankan keputusannya memilih Maresca adalah karena ide permainannya yang dirasa tepat buat tim.
Maresca niscaya punya tugas berat. Pemain baru Chelsea yang diboyong dari Leicester, Kiernan Dewsbury-Hall, percaya betul manajernya itu bisa mematahkan keraguan.
"Manajer adalah katalis besar dalam upaya menginginkan saya datang. Saya tahu sejak dari Leicester, sebuah klub yang anjlok dan mengalami banyak masalah, bagaimana dia berhasil membangkitkannya, kalau semua orang mau ikut sistem," ungkapnya dikutip BBC.
"Saya sungguh berpikir dalam waktu yang singkat kita minimal bisa mengejar empat besar, tapi lebih dari itu sih. Dia mungkin tak dikenal buat banyak orang, tapi dia itu level yang sangat top. Dia akan kejutkan banyak orang," tambah pemain yang ditebus seharga 30 juta paun ini.
Baca juga: Enzo Maresca: Chelsea Sudah Punya Identitas |
(raw/pur)
