Dua tahun di Manchester United, dua trofi pula dipersembahkan Erik ten Hag pada setiap musimnya. Ten Hag berharap kultur juara yang sudah coba ia tanamkan bisa terus tumbuh.
Pada musim pertamanya melatih Man United, Erik ten Hag berhasil menandainya langsung dengan raihan trofi. Ada trofi Carabao Cup yang direngkuh di akhir musim 2022/2023.
Spekulasi masa depan mewarnai musim kedua Erik ten Hag menangani Setan Merah, yang harus finis di posisi kedelapan Premier League. Tapi di akhir musim 2023/2024, ia kembali mempersembahkan trofi usai MU menjuarai Piala FA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ten Hag: Musim Ini Akan Lebih Keras |
Usai Man United juara Piala FA pun masa depan Erik ten Hag sempat masih tanda tanya. Setelah beberapa pekan, barulah the Red Devils memastikan mempertahankan juru taktik asal Belanda itu dalam kontrak sampai 2026.
Erik ten Hag sendiri paham sekali bahwa bersama hal itu ada ekspektasi yang menyertai. Ia siap menjawabnya, apalagi setelah berusaha menyemai kultur juara dengan raihan dua gelar juara.
"Aku tahu kesabaran itu mahal dalam sepakbola. Anda harus memberikan kesuksesan dan ekspektasi di United juga sangat tinggi," katanya kepada ESPN.
"Saat ini kami terus berproses dalam membangun dan sudah dua kali meraih trofi juara. Bisa dibilang kami menuju arah yang tepat dan jika kultur juara itu tumbuh dan disandingkan dengan determinasi menang lebih banyak lagi, maka kami akan bisa lebih konsisten, dan mengalahkan tim mana pun di liga. Itulah target kami," ucap Ten Hag.