.webp)
Chelsea tak memberikan hukuman kepada Enzo Fernandez terkait chant rasisnya bersama Argentina. Keputusan itu disesalkan mantan pemainnya, Michael Duberry.
Chant rasis Enzo Fernandez saat merayakan juara Copa America 2024 bersama Timnas Argentina bikin heboh jagat sepakbola. Banyak pihak mendesak Albiceleste dihukum atas hal itu.
Kecaman juga datang dari klub Enzo Fernandez, Chelsea. Tiga pemain The Blues berhenti mengikutinya di media sosial sebagai sikap penolakan kepadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea menyelidiki chant rasis yang dilakukan Enzo Fernandez. London Biru pada akhirnya tak memberikan sanksi kepada pemainnya tersebut.
Enzo Fernandez dianggap sudah meminta maaf atas kesalahannya itu, serta bersedia memberi sumbangan kepada badan amal antidiskriminasi. Para penggawa Chelsea juga menerima penerimaan maaf gelandang 23 tahun ini.
Sikap Chelsea yang tak mengambil tindakan atas apa yang dilakukan Enzo Fernandez dikritik Michael Duberry. Eks bek Chelsea periode 1993-1999 ini menilai donasi saja tak cukup untuk bikin jera pelaku rasisme.
"Saya pikir itu cukup lemah. Mereka seharusnya bisa mengeluarkan pernyataan yang lebih jelas, jadi saya tidak begitu puas dengan itu," kata Duberry kepada TalkSPORT.
"Ini bukan karena saya menyerang pemain itu secara pribadi, tetapi kejahatan yang telah terjadi memang pantas mendapat sedikit perhatian. Donasi, sedikit uang untuk sebuah kampanye tidak begitu memuaskan menurut saya," jelasnya.
