.webp)
Kartu merah Declan Rice menjadi pil pahit Arsenal saat menghadapi Brighton & Hove Albion. The Gunners tak terima, tapi keusilannya memaksa wasit bertindak.
Rice diusir wasit usai menerima dua kartu kuning, kala Arsenal menjamu Brighton, Sabtu (31/8/2024) malam WIB. Kehilangan Rice bikin Arsenal kehilangan pula keunggulan yang didapatkan dan menutup laga dengan hasil imbang 1-1.
Kartu merah itu bikin kubu Arsenal kecewa, utamanya karena merasa ada inkonsistensi dari penerapan aturan. Rice menerima kartu kuning kedua akibat menendang bola yang hendak dieksekusi Brighton dan menunda restart usai pelanggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi pada babak pertama, pemain Brighton Joao Pedro melakukan hal yang kurang lebih sama dan tak dikartu kuning.
"Saya takjub. Takjub, takjub, takjub karena betapa inkonsistennya sebuah keputusan. Di babak pertama ada dua insiden dan enggak ada keputusan apapun," ujar Manajer Arsenal Mikel Arteta dikutip BBC.
BBC pun menghadirkan pandangan mantan wasit Premier League Mike Dean untuk membaca situasi ini. Dean tak menyoroti kejadian di babak pertama, tapi menegaskan bahwa wasit tak punya pilihan lain akibat keusilan Declan Rice.
"Sayangnya buat Declan, dia menendang bolanya. Memang tidak jauh, tapi mereka sudah diberi tahu sebelum musim dimulai: tendang bolanya, tunda restart apapun, maka kalian akan diperingatkan," ujar Dean.
"Dia sudah dikartu kuning dan dia (wasit) tak punya pilihan kecuali mengusirnya. Dia menghentikan restart karena Brighton ingin memulai lagi dengan cepat."
(raw/ran)
