Transisi Cepat Liverpool yang Hancurkan Manchester United

Transisi Cepat Liverpool yang Hancurkan Manchester United

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 02 Sep 2024 08:40 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 01: Luis Diaz of Liverpool scores his teams first goal past Andre Onana of Manchester United during the Premier League match between Manchester United FC and Liverpool FC at Old Trafford on September 01, 2024 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Foto: Getty Images/Michael Regan
Manchester -

Transisi cepat Liverpool membawa mereka berpesta 3-0 di Old Trafford. Semua gol lahir dari serangan cepat Si Merah usai melakukan pressing.

Liverpool meraih kemenangan 3-0 di kandang Manchester United, Old Trafford, pada laga pekan ketiga Premier League 2024/2025. Minggu (1/9/2024). Tiga gol The Reds dalam laga bertajuk North-West Derby tersebut lahir dari brace Luis Diaz dan torehan Mohamed Salah.

Semua gol Liverpool berawal dari kesalahan pemain MU yang kehilangan bola di lini tengah. Pemain Setan Merah harus kehilangan bola akibat pressing yang dilakukan pemain Si Merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dua gol awal, Casemiro yang bikin blunder. Umpan Casemiro bisa dipotong oleh Ryan Gravenberch yang mengawali gol pembuka.

Sementara pada gol kedua, bola penguasaan Casemiro bisa dicuri oleh Luis Diaz. Situasi hampir serupa terjadi di gol ketiga. Kali ini terjadi saat penguasaan bola Kobbie Mainoo direbut oleh Alexis MacAllister.

ADVERTISEMENT

Bola yang berhasil direbut terjadi langsung dikirim ke depan secara cepat oleh pemain Liverpool. Penggawa MU tampak kesulitan meredam transisi cepat The Reds.

Manajer Liverpool, Arne Slot, memang menginstruksikan anak asuhannya langsung melakukan transisi cepat usai melakukan pressing tinggi. Taktik tersebut diterapkan Slot setelah menganalisis permainan MU pada laga sebelumnya.

MU tanpa kerepotan ketika terus dipaksa berlari oleh lawan. Terbukti, transisi cepat Liverpool ini mampu berbuah tiga gol di Old Trafford.

"Tidak ada taktik khusus di lini belakang, kami selalu ingin melakukan pressing tinggi. Taktiknya - Dominik [Szoboszlai] bermain dari kanan, tetapi hari ini kami memainkannya dari kiri," ujar Slot dikutip dari BBC.

"Musim lalu Man United melakukan man-marking di lini tengah, musim ini mereka menekan dengan sembilan atau sepuluh pemain dalam formasi 4-4-2. Menurut saya, mereka bekerja lebih keras saat bola dialirkan langsung sehingga mereka lebih banyak berlari - itulah yang saya lihat di pertandingan pertama dari mereka."

"Hari ini kami menunjukkan banyak momen di mana para penyerang berusaha merebut bola dengan sangat agresif dan itulah yang kami butuhkan jika Anda ingin memenangkan pertandingan ini," jelasnya.




(pur/yna)

Hide Ads