.webp)
Erik ten Hag menegaskan dirinya tak dalam tekanan meski banyak yang mendesaknya mundur dari manajer Manchester United. Ia tak terpengaruh dengan hal itu.
Manchester United melawan Southampton di St Mary's Stadium pada pekan keempat Premier League 2024/2025, Sabtu, (14/9/2024). Setan Merah datang ke laga ini dengan situasi yang kurang baik.
MU saat ini terpuruk di peringkat ke-14 dengan baru meraih tiga angka. Mereka kalah dua kali dari Brighton & Hove Albion 1-2 dan Liverpool 0-3 dan hanya sekali menang 1-0 atas Fulham di pekan pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tekanan mulai datang kepada manajer MU, Erik ten Hag, akibat hasil buruk ini. Para fans MU mulai mendesak agar Ten Hag dipecat.
Ten Hag jelas harus membawa MU meraih menang atas Southampton agar meredakan tekanan yang ada. Peluang MU meraih kemenangan terbuka karena The Saint belum pernah menang di posisi ke-17.
Namun Ten Hag menegaskan tak mau memikirkan tekanan yang menghinggapinya. Ia masih butuh waktu untuk menemukan racikan terbaik untuk The Red Devils.
Sejumlah masalah masih mengadang Ten Hag untuk menemukan tim terbaik MU. Ia menilai sejumlah pemain baru masih butuh adaptasi. Selain itu, MU juga masih didera badai cedera.
"Itu tidak mempengaruhi saya. Saya tahu, dalam prosesnya, di mana kami berada, apa yang harus kami lakukan, ke mana kami akan pergi. Saya telah mengatakan sebelumnya, kami masih dalam masa transisi. Kami harus mengintegrasikan banyak pemain muda juga ke dalam tim. Kami masih berhadapan dengan cedera," ujar Ten Hag dikutip dari situs Manchester United.
"Sebelum Anda berpikir bahwa saya mencari alasan, tidak: kami memang harus memenangkan setiap pertandingan. Saya tahu itu, tim tahu ini dan tidak masalah siapa yang bisa bermain. Kami akan fokus pada setiap pertandingan dan selalu punya tekad untuk meraih kemenangan," jelasnya.
(pur/ran)
