Berbahayanya Bola Mati Arsenal

Arsenal membawa pulang tiga poin dari markas Tottenham Hotspur. Lagi-lagi, The Gunners mematikan lewat eksekusi bola mati mereka.

Menghadapi Tottenham di Tottenham Hotspur stadium, Minggu (15/9/2024) malam WIB, Arsenal bermain di bawah tekanan Tottenham sejak menit awal. Mereka cuma menguasai 36 persen ball possesion dan membuat tujuh attempts sepanjang laga.

Tapi, dari tujuh attempts itu, empat di antaranya tepat sasaran dan satu berujung gol kemenangan pada menit ke-64. Adalah Gabriel Magalhaes yang memastikan kemenangan Arsenal lewat golnya pada menit ke-64.

Skor 1-0 bertahan hingga laga usai dan Arsenal naik ke posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 10 poin dari empat laga, selisih dua angka dari Manchester City di puncak dan satu angka dari Liverpool di urutan ketiga.

Gol yang dicetak Arsenal seperti jadi senjata andalan mereka belakangan ini. Dari situasi bola mati, Arsenal mencetak gol setelah korner Bukayo Saka disundul Gabriel di depan gawang.

Tak ada yang mengawal pergerakan Gabriel saat menyambut bola sepak pojok. Menurut Opta, ini adalah gol ke-23 yang dibuat Arsenal dari bola mati (tanpa menghitung penalti), paling banyak di antara tim lainnya.

Arsenal seperti mendapat mangsa empuk di Tottenham, karena rival sekotanya itu jadi tim kedua paling banyak kebobolan dari bola mati sejak musim lalu, 18, cuma kalah dari Nottingham Forest (23 gol).

Jika sudah begini, lawan-lawan berikutnya harus ekstra waspada jika Arsenal mendapat bola mati jika tak mau kebobolan. Apalagi mereka punya duet Gabriel dan William Saliba yang jago duel udara.