Ten Hag Bikin Bingung Rashford

Ten Hag Bikin Bingung Rashford

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 24 Sep 2024 20:00 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 21: Marcus Rashford speaks to Erik ten Hag, Manager of Manchester United, during the Emirates FA Cup Semi Final match between Coventry City and Manchester United at Wembley Stadium on April 21, 2024 in London, England. (Photo by Michael Regan - The FA/The FA via Getty Images)
Foto: The FA via Getty Images/Michael Regan - The FA
Jakarta -

Rio Ferdinand mengkritik Erik ten Hag yang mencadangkan Marcus Rashford saat melawan Crystal Palace. Ia heran Rashford yang sedang oke malah dicadangkan.

Manchester United tandang ke markas Palace di Selhurst Park dalam lanjutan Premier League, Sabtu (21/9/2024) malam WIB. Setan Merah harus puas dengan hasil akhir 0-0.

Dalam laga ini, Ten Hag memilih menurunkan Alejandro Garnacho sebagai starter. Sementara Rashford baru masuk pada menit ke-61 untuk menggantikan Joshua Zirkzee.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal Rashford sedang dalam tren bagus. Penyerang berusia 26 tahun itu mencetak tiga gol dalam dua penampilan terakhirnya.

Ten Hag menyebut alasannya mencadangkan Rashford adalah soal rotasi. Namun, Ferdinand menilai hal itu justru membingungkan.

ADVERTISEMENT

"Bicara soal rotasi, setelah melawan Palace, Man United ada di urutan ketiga soal xG, cuma kalah dari Man City dan Liverpool," ujar Ferdinand di saluran Youtube-nya, seperti dikutip Metro.

"Jadi mereka menciptakan peluang tapi tidak bikin gol. Ketika Anda punya pemain yang sedang bagus seperti Marcus Rashford, yang sedang oke dan dapat momentum yang jadi kunci untuk pemain mana pun dan kepercayaan dirinya, saya berpikir apakah ini waktu yang tepat untuk rotasi?."

"Kami menciptakan peluang dan Anda tidak menurunkan pemain yang jelas mulai mencetak gol. Saya lihat-lihat lagi dan berpikir, wow."

"Melihat manajer bilang itu rotasi itu menyenangkan, tidak ada yang lain, karena ada pergunjingan soal itu."

"Tapi ini Marcus Rashford, saya kira dia akan duduk di sana dan berpikir 'Performaku baru saja naik dan mereka mencadangkanku'. Itu bikin saya bingung, itu membingungkan."

"Tapi ya (Alejandro) Garnacho jadi salah satu pemain yang paling produktif dan mengacak-acak. Dan Amad Diallo main bagus. Jadi ini sulit," kata Ferdinand.




(nds/aff)

Hide Ads