.webp)
Manchester United di bawah komando Erik ten Hag sudah belanja 20 pemain dan habiskan Rp 11 triliun. Tapi sepertinya, mainnya masih begitu-begitu saja.
Hal itu diutarakan eks pemain Liverpool, Newcastle dan MU, Michael Owen. Bagi Owen, sejak kedatangan Erik ten Hag di musim panas 2022 dan Manchester United sudah habiskan 560 juta Pounds atau setara Rp 11 triliun, Setan Merah masih belum terlihat perkasa.
"Uang yang sudah terbuang buat beli banyak pemain harus disetop," tegas Owen dilansir dari Optus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah cukup belanjanya. Para pemain baru yang datang pun belum memberikan banyak hal positif, apakah itu karena mereka cedera, faktor kebugaran, atau kualitasnya yang tidak sesuai harapan," paparnya.
Baca juga: Sayap-sayap Patah MU |
Baca juga: MU Mau Pecat Ten Hag? Siapkan Rp 355 M |
20 Pemain baru Manchester United di era Erik ten Hag adalah Antony, Rasmus Hojlund, Casemiro, Mason Mount, Lisandro Martinez, Leny Yoro, Andre Onana, Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, Noussair Mazraoui, Tyrell Malacia, Altay Bayindir, Christian Eriksen, Jonny Evans, Sofyan Amrabat, Sergio Reguilon, Marcel Sabitzer, Wout Weghorst, Martin Dubravka, dan Jack Butland.
Nama-nama tersebut diurutkan dari harga beli termahal sampai dengan status peminjaman. Beberapa dari mereka pun ada yang cuma bertahan semusim.
Michael Owen menyebut Manchester United harus sudah setop belanja dan memanfaatkan skuad yang ada. Memang sih, Erik ten Hag sudah mempersembahkan titel Piala FA dan Carabao Cup, namun rasanya aneh saja melihat MU yang tidak kompetitif di Liga Inggris.
"Saya melihatnya sejauh ini, mainnya masih berantakan," tutup Owen yang pernah meraih titel juara Premier League bersama Man United di musim 2010/2011.
Simak Video: Setan Merah Tak Berdaya Lawan Tottenham Hotspur
