Benjamin Mendy Ungkap 'Kenakalan' Pemain Man City Lain

Benjamin Mendy Ungkap 'Kenakalan' Pemain Man City Lain

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 15 Okt 2024 08:47 WIB
Former Manchester City footballer Benjamin Mendy, walks outside Chester Crown Court, where he is appeared accused of rape and attempted rape, in Chester, England, Friday July 14, 2023. (Peter Powell/PA via AP)
Benjamin Mendy. (Foto: Peter Powell/PA via AP)
Manchester -

Benjamin Mendy tengah menuntut haknya yang belum dibayar Manchester City. Dalam persidangan, bek Prancis itu mengungkap kenakalan pemain The Citizens lainnya.

Mendy tengah menjalani persidangan di pengadilan ketenagakerjaan. Pemain 30 tahun itu menuntut haknya dibayar, yang sempat ditangguhkan City sejak 2021 hingga 2023 usai sempat tersandung kasus pemerkosaan.

Dalam persidangan, Mendy mengungkap dirinya diperlakukan tak adil oleh City. Sebab, pemain lain disebut juga berbuat 'kenakalan', terkait pesta dan wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu terjadi pada masa COVID-19, saat Mendy dihukum karena kedapatan pesta saat pandemi. Mendy menegaskan banyak pemain lain yang juga datang, namun tak dihukum.

"Beberapa pemain tim utama Manchester City, termasuk kapten klub, semuanya hadir di pesta yang saya hadiri dan selenggarakan," kata Benjamin Mendy, dilansir Mirror.

ADVERTISEMENT

"Kami semua minum alkohol. Kami semua memiliki hubungan biasa dengan wanita. Kita semua melanggar batasan Covid-19. Hal ini tidak bisa dijadikan alasan atas kelakuan saya, namun saya merasa tidak adil jika Manchester City memilih saya, atas apa yang mereka juga lakukan"

"Perbedaan antara saya dan pemain Manchester City lainnya adalah sayalah yang dituduh melakukan pemerkosaan dan dipermalukan di depan umum," terang Mendy.

Benjamin Mendy, yang sudah dibebaskan dari 9 kasus terkait pemerkosaan dan penyerangan seksual pada tahun lalu, menyayangkan sikap bekas klubnya. Sebab, pemain lain tidak kena sanksi serupa dirinya.

"Saya siap, bersedia dan mampu menjalankan tugas saya seperti pemain Manchester City lainnya, yang diketahui Manchester City menghadiri pesta tersebut, dan karena Manchester City, bertindak ceroboh," kata Mendy.

"Namun, saya tidak mengetahui Manchester City juga memotong atau menangguhkan gaji pemain lain, meskipun sudah diketahui publik bahwa pemain tersebut menghadiri pesta."

"Oleh karena itu, saya merasa sangat tidak adil jika Manchester City secara efektif memilih saya dari tim, ketika saya tidak melakukan hal yang berbeda dengan anggota tim lainnya," ungkapnya.

Benjamin Mendy sudah dilepas Manchester City. pada tahun lalu. Ia kemudian melanjutkan karier ke Prancis, dan kini membela tim divisi dua Lorient.




(yna/bay)

Hide Ads