Zirkzee Dianggap Terlalu Lelet untuk Premier League

Zirkzee Dianggap Terlalu Lelet untuk Premier League

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 16 Okt 2024 07:30 WIB
BRIGHTON, ENGLAND - AUGUST 24:  Joshua Zirkzee of Manchester United looks on during the Premier League match between Brighton & Hove Albion FC and Manchester United FC at Amex Stadium on August 24, 2024 in Brighton, United Kingdom. (Photo by Ash Donelon/Manchester United via Getty Images)
Foto: Ash Donelon/Manchester United via Getty Images
Turin -

Eks pemain top Liga Italia Paolo Di Canio mengatakan, Joshua Zirkzee tidak cocok bermain di Premier League. Juventus disarankan agar mencoba menggaet Zirkzee.

Penyerang muda Belanda itu memang belum mengilap setelah bergabung dengan Manchester United di musim panas lalu. Zirkzee hanya lima kali jadi starter dalam 10 penampilan dan baru sekali mencetak gol.

Sementara itu Juventus membutuhkan penyerang tambahan untuk melapis Dusan Vlahovic di bursa transfer Januari. Pasalnya, satu-satunya penyerang tengah Juve lainnya, Arkadiusz Milik, baru-baru ini naik meja bedah sehingga harus absen tidak sebentar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Canio menganggap Joshua Zirkzee sebagai opsi yang bagus untuk Bianconeri. Pesepakbola berusia 23 tahun itu tidak asing dengan sepakbola Italia setelah menghabiskan dua musim dengan Bologna sebelum hijrah ke Manchester.

"Saya akan meminta Manchester United untuk meminjamkan Zirkzee. Pada akhirnya, mereka [Man United] selama ini sudah membuat keputusan-keputusan transfer yang gila," ceplos Di Canio kepada Tuttosport.

ADVERTISEMENT

"Enggak ada yang berhasil di sana, Zirkzee sekalipun. Dia itu terlalu lamban untuk Premier League. Mungkin dia akan membuktikan bahwa saya keliru dengan gol-gol dan penampilan-penampilan pentingnya, tapi di sana itu bek-beknya agresif dan ada 30% lebih sedikit pelanggaran [dibandingkan di Serie A].

"Ada kebingungan besar di Man United sehingga mereka bisa saja akan meminjamkan dia. Mereka toh sudah punya [Rasmus] Hojlund dan [Marcus] Rashford, yang bermain di posisi itu."

"Dia akan jadi pemain yang pas dan memberi Motta seorang pemain dengan skill yang berbeda dari [Dusan] Vlahovic. Saya akan mulai negosiasinya sekarang -- pinjaman dengan opsi pembelian! Zirkzee itu memang bukan seorang finisher yang mematikan; dia tidak akan mencetak 25 gol, tapi dia membuat rekan-rekan setimnya bermain dengan baik," Di Canio menyimpulkan.




(rin/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads