Ederson: Kalau Guardiola Pergi, City Sudah Siapkan Pengganti

Ederson: Kalau Guardiola Pergi, City Sudah Siapkan Pengganti

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 19 Okt 2024 07:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MAY 19: Ederson and Pep Guardiola the head coach / manager of Manchester City during the Premier League match between Manchester City and West Ham United at Etihad Stadium on May 19, 2024 in Manchester, England.(Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)
Ederson (kiri) dan Pep Guardiola. Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA
Jakarta -

Manchester City diyakini takkan limbung jika harus ditinggal Pep Guardiola musim depan. The Citizens diprediksi sudah mempersiapkan suksesor manajer asal Spanyol itu jauh-jauh hari.

Seperti diketahui, kontrak Guardiola bersama City akan habis pada Juni 2025 dan sejauh ini belum ada kesepakatan soal perpanjangan kontrak. Pelatih 53 tahun itu masih mempertimbangkan kelanjutan masa depannya di sana.

Hadirnya Hugo Viana sebagai direktur olahraga baru menggantikan Txiki Begiristain mulai tahun depan bisa saja memengaruhi keputusan Guardiola. Apalagi nama terakhir adalah salah satu alasan mengapa Guardiola bisa bertahan hingga delapan tahun di Etihad Stadium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun cabutnya Guardiola, bila sudah tiba waktunya, tak akan membuat City jadi terpuruk. Setidaknya itu merupakan penilaian Ederson, kiper andalan Guardiola selama tujuh tahun terakhir.

"City adalah klub yang terstruktur dengan baik, dikelola dengan baik, memiliki sederet direktur yang hebat, CEO yang hebat, dan manajer yang hebat," ujar Ederson kepada TNT Sports Brazil, dikutip ESPN.

ADVERTISEMENT

"Saya percaya klub sudah mempersiapkan calon manajer berikutnya. Pad hari Pep memutuskan pergi, mereka akan mengikuti alur kerja yang sama."

Jelas (keputusan) itu akan menjadi kehilangan besar, itu tak perlu diragukan karena kita berbicara tentang pelatih terhebat di dunia. Tapi saya melihat klub yang sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk era pasca Guardiola," jelasnya.

Guardiola sudah melatih City sejak 2016. Meski tanpa gelar di musim pertama, ia kemudian berhasil menyabet 18 trofi di tujuh tahun berikutnya, termasuk enam gelar Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga Inggris, dan sekali memenangi Liga Champions.

(adp/rin)

Hide Ads